Kala Dirreskrimum VS Kapolresta Ikut Balap Lari Cegah Balap Liar di Jambi

Jambi

Kala Dirreskrimum VS Kapolresta Ikut Balap Lari Cegah Balap Liar di Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 16 Mar 2025 22:01 WIB
Dua polisi di Jambi ikut melakukan balap lari sebagai dukungan kegiatan pemuda
Foto: Dua polisi di Jambi ikut melakukan balap lari sebagai dukungan kegiatan pemuda (Dok. Istimewa)
Jambi -

Tren balap lari pemuda di Kota Jambi didukung oleh pihak kepolisian. Hal ini terbukti dengan turunnya polisi melakukan pengamanan kegiatan pemuda yang kerap dilakukan malam hari saat bulan Ramadan.

Menariknya di Kota Jambi, pihak kepolisian ikut serta melakukan lomba lari yang dilakukan sejumlah pemuda. Seperti yang dilakukan oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti dan Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar.

Dua petinggi polisi di Jambi itu bertarung balap lari di atas aspal depan Mall Pelayananan Publik (MPP) Kota Jambi, pada Sabtu (16/3/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua polisi sesama alumni Akpol 2001 itu berlomba lari dengan disaksikan sejumlah pemuda yang bersorak di pinggir lintasan. Hasilnya, Kombes Manang atau yang akrab disapa Pak Bray itu lebih cepat sampai garis finish dari Kombes Boy.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti mengatakan kegiatan balap lari ini merupakan kegiatan positif anak muda yang perlu mendapat dukungan. Hal ini untuk mencegah anak muda dari kegiatan tawuran, geng motor, balap liar, narkoba, dan aksi kriminal lainnya.

ADVERTISEMENT

"Mereka ini kan suka keluar malam perang sarung, tawuran, untuk menyalurkan energi mereka itu kita arahkan ke hal yang positif. Salah satunya olahraga, dan salah satu yang hits ini kan lari. Jadi ketika ada komunitas yang mengadakan ini minta izin ke saya, ya bukan hanya saya izinkan tapi saya dukung," kata Manang kepada detikSumbagsel, Minggu (16/3/2025).

Manang menyebut malam bulan Ramadan sering dijadikan momen anak muda untuk melakukan balap liar motor. Oleh karena itu, pihak kepolisian mendukung penuh kegiatan balap lari yang lebih terorganisir dan memiliki dampak positif bagi kesehatan para pesertanya.

"Ini kegiatan positif makanya saya dukung. Kita bantu pengamanannya, kita bantu jaga, maupun hadiahnya," ujarnya.

Manang menyebut kegiatan balap lari ini merupakan kebalikan dari balap liar yang lebih bermanfaat. Bagi dia, kegiatan tersebut harus didukung ke depannya dengan memberi wadah pemuda menyalurkan bakatnya.

"Dilarang atau tidak itu tergantung pejabat yang mengawasi. Kalau saya melihat ini hal yang positif, kalau hal yang positif kenapa harus dilarang. Ini justru hal kebalikan dari balap liar atau balap motor, perang sarung dan tawuran," terangnya.

Dalam kegiatan balap lari di Kota Jambi itu, sejumlah polisi turut melakukan pengamanan dari Resmob Polda Jambi, maupun Satreskrim Polresta Jambi. Bahkan, Polresta Jambi juga menurunkan mobil Raisa atau pengurai massa yang turut digunakan pengeras suaranya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads