Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Sumsel Imbaun Pemudik Tak Pakai Motor

Sumatera Selatan

Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Sumsel Imbaun Pemudik Tak Pakai Motor

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 09 Mar 2025 06:00 WIB
ilustrasi mudik naik motor
Ilustrasi mudik naik motor (Foto:Istimewa)
Palembang -

Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau pemudik untuk tidak memakai motor saat pulang kampung. Hal itu untuk mengurangai angka kecelakaan saat lebaran 2025.

Diketahui, peningkatan arus mudik di Sumsel diprediksi mencapai 20% atau di kisaran 2 juta orang lebih.

Kepala Dishub Sumsel Arinarsa JS meminta para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berhati-hati dan waspada, khususnya para pemotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya menggunakan kendaraan seperti mobil saja atau angkutan umum. Jangan mudik pakai motor karena faktor keselamatan," ujar Arinarsa, Sabtu (8/3/2025).

Penggunaan motor untuk mudik ini biasanya selain mengangkut penumpang juga membawa berbagai barang bawaan yang melebihi kapasitas. Kondisi itu dapat membahayakan tak hanya bagi pengendara tersebut, tapi juga bagi yang lain.

ADVERTISEMENT

Pihaknya, juga tidak bisa melarang para pemudik memakai motor sebagai moda transportasi mereka. Sehingga, dishub hanya akan melakukan pemantauan terhadap para pemudik saja.

"Kita hanya memantau saja, tapi kita imbau pemudik untuk tidak membawa penumpang dan barang yang melebihi kapasitas," katanya.

Menurutnya, imbauan itu untuk menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi sepanjang mudik Lebaran.

Selain itu, pemerintah dan pihak swasta juga menyiapkan angkutan mudik gratis di sejumlah wilayah, sehingga dia berharap pemudik lebih memilih alternatif tersebut.

"Iya kita juga ingin agar pemudik mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi roda dua untuk menekan angka kecelakaan. Kita harapkan pemudik memanfaatkan angkitan mudik saja," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads