Al Haris Pastikan Jembatan Bailey di Bungo Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran

Jambi

Al Haris Pastikan Jembatan Bailey di Bungo Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Mar 2025 15:30 WIB
Al Haris saat meninjau jalan putus penghubung Jambi dan Sumbar di Bungo
Al Haris saat meninjau jalan putus penghubung Jambi dan Sumbar di Bungo (Foto: Istomewa/Pemprov Jambi)
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris memastikan jalan penghubung Jambi dan Sumatera Barat yang putus di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, bisa dilalui saat mudik lebaran dengan jembatan bailey. Bahkan, dia optimis jembatan bisa dilalui Minggu besok.

Al Haris pun meminta kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi yang mengerjakan jembatan bailey untuk dapat menyelesaikannya secepat mungkin.

"Saya pastikan bahwa jembatan Bailey yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi dapat selesai dalam waktu dekat ini. Jadi jika jembatan itu selesai dikerjakan maka jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat itu bisa kembali dilalui kendaraan terutama saat mudik lebaran," kata Al Haris, Sabtu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin cepat agar akses masyarakat tidak terganggu, tetapi karena medannya juga berat yang disebabkan oleh hujan dan jembatan butuh waktu untuk perakitan," sambungnya.

Al Haris meminta pengerjaan jembatan dipercepat bukan hanya untuk mudik lebaran, tetapi juga untuk kebutuhan logistik di Bungo.

ADVERTISEMENT

"Kondisi jalan ini sudah putus total, maka pemasangan jembatan ini membutuhkan proses untuk dapat diselesaikan. Tetapi itu saya pastikan tidak lama, kemungkinan Minggu besok selesai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini perakitan jembatan bailey dalam kondisi 80 persen. Mereka optimis dalam dua hari ke depan jembatan Bailey ini sudah selesai dan dapat dilalui oleh pengguna jalan.

"Saat ini kita masih dalam proses perakitan, kalau untuk jembatan baileynya sudah sekitar 80 persen. Setelah perakitan selesai nanti dilanjutkan dengan pemasangan lantai jembatan," kata Ibnu.

Kata Ibnu, saat ini dalam pemasangan jembatan bailey, pihaknya masih menunggu crane yang akan datang hari ini untuk memindahkan jembatan.

Dia mengatakan petugas lapangan sudah menyelesaikan perakitan rangka jembatan portabel dan tinggal diseberangkan ke dua sisi jalan. Setelah dua proses tersebut dilalui, akan melanjutkan pemasangan lantai jembatan kemudian dilakukan uji coba.

BPJN berharap pengerjaan ini bisa segera selesai agar penggunaan jalan bisa merasakan manfaat, menjelang pembangunan jalan permanen yang dikerjakan oleh pemerintah pusat karena kewenangan jalan masuk wilayah jalan pemerintah pusat.

Ibnu mengakau hujan masih sering terjadi di Kabupaten Bungo sehingga menyebabkan pengerjaan jembatan terhambat, namun pihaknya berjanji akan mempercepat pembangunan jalan itu.

"Jika Pak Gubernur bilang hari Minggu sudah selesai maka tadi saya tanya ke anggota hari Minggu mesti optimis selesai," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads