Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Pesisir Barat Lampung

Lampung

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Pesisir Barat Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 05 Mar 2025 04:31 WIB
Gempa bumi di Pesisir Barat Lampung
Foto: Gempa bumi di Pesisir Barat Lampung (Dok. BMKG)
Lampung -

Gempa Bumi Tektonik M 4,3 mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. BMKG pastikan tidak berpotensi tsunami.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (4/3/2025) pukul 17.54 WIB. Kepala BMKG Wilayah Tanggerang, Hartanto dalam keterangannya mengatakan pusat gempa terjadi pada koordinat 5.9 LS dan 103.87 BT.

"Wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,3. Episenter terletak pada koordinat 5.9 LS dan 103.87 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Barat Daya Pesisir Barat pada kedalaman 13 km," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartanto menjelaskan jenis gempa yang terjadi adalah jenis gempa dangkal. Dia juga menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut" ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia menginformasikan dampak gempa sempat dirasakan oleh beberapa masyarakat setempat dengan benda-benda bergoyang.

"Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Semaka dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," jelas Hartanto.

Hartanto menjelaskan hingga pukul 18.13 WIB, berdasarkan hasil monitoring tidak ada atau belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Tidak ada gempa susulan, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tandasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads