Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, bakal menerapkan ganjil genap untuk mengatasi kemacetan. Namun, solusi itu dinilai anggota DPRD tidak tepat.
"Jadi, Pemerintah Palembang harus bisa menyediakan transportasi murah dulu baru memberikan opsi kebijakan seperti ganjil genap ini," ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Palembang Muhammad Hibbani kepada detikSumbagsel, Senin (3/3/2025).
Hibbani mengatakan tidak semua program yang sukses di kota besar seperti Jakarta bisa berhasil diterapkan di Palembang.
"Sekali lagi saya tegaskan ganjil genap solusi bagi Jakarta bukan solusi untuk Palembang," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menegaskan tidak seteju dengan penerapan ganjil genap yang akan diterapkan oleh Pemkot Palembang.
"Ganjil genap, terus terang saya secara pribadi tidak setuju, ya. Karena kita tidak bisa memastikan bahwa semua program yang sukses di kota besar seperti Jakarta juga sukses di tempat kita di Palembang," katanya.
Dijelaskannya, salah satu faktor keberhasilan penerapan sistem ganjil genap di Jakarta adalah dukungan infrastruktur transportasi umum yang murah dan memadai.
Sebelum menerapkan ganjil genap, sambungnya, Pemerintah Jakarta telah menjamin ketersediaan angkutan murah dan terintegrasi, seperti layanan bus yang menghubungkan berbagai titik penting dengan tarif yang terjangkau.
"Pemerintah di Jakarta itu sudah menjamin bahwa mereka punya angkutan murah. Contohnya, dari Monas atau Balai Kota menuju Kalideres, itu nyambung terus dengan ongkos yang murah," ujarnya.
"Jangan sampai kebijakan ini justru memberikan dampak yang tidak baik untuk masyarakat," sambungnya.
Namun, Hibbani mengapresiasi keberadaan transportasi umum di Palembang yang mulai berkembang, seperti LRT dan layanan Teman Bus atau Trans Musi.
Dia meminta tugas pemerintah saat ini adalah memperluas jangkauan transportasi tersebut hingga ke pelosok kota agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
"Alhamdulillah, sekarang di Palembang sudah ada LRT yang sudah eksis, kemudian ada juga Teman Bus atau Trans Musi. Tugas pemerintah sekarang adalah bagaimana caranya agar layanan feeder ini bisa menjangkau ujung-ujung Palembang sehingga masyarakat benar-benar terbantu," jelasnya.
(csb/csb)