Akses jalan nasional lintas Sumatera penghubung Jambi-Sumatera barat tepatnya di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi putus usai dihantam banjir. Saat ini, BPBD Bungo sudah melakukan pemasangan garis pembatas agar masyarakat tidak mendekati jalan terputus itu.
"Ya sementara kami sudah memasang garis pembatas di area lokasi sebagai langkah agar tidak ada yang berada di sekitaran lokasi itu," kata Kepala BPBD dan Kesbangpol Bungo, Zainadi kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
Zainadi mengatakan untuk penanganan jalan masih dilakukan, bahkan timnya masih menunggu pihak PUPR dalam menindaklanjuti jalan putus itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu pihak PUPR tadi soalnya juga sudah dihubungi untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Kadishub Bungo Jambi Muhamad Zen mengatakan adanya jalan putus maka akses di lokasi itu pun dinyatakan lumpuh. Saat ini, Zen mengaku masih menunggu dari pihak balai untuk langkah pengalihan jalan.
"Sementara jalan ini sudah lumpuh total, ini kami masih menunggu dulu menjelang ada solusi dari pihak balai," kata Zen dihubungi.
Sejauh ini, kata Zen, belum ada pembicaraan lebih lanjut dalam pengalihan lalu lintas. Karena soal pengalihan jalan masih menunggu informasi dari Dishub Provinsi di BPTD Jambi.
"Kalau untuk mobil kendaraan kecil kita bisa alihkan melewati jalan lain yang bisa tembus ke Sungai Rumbai, tetapi kalau untuk mobil truk belum ada solusinya mau dialihkan tidak bisa terpaksa masih ada di jalan yang sudah berada di sana," jelasnya.
Sejauh ini, akses jalan di daerah itu sudah kerap digenangi banjir. Namun, kali ini jalan itu bukan lagi digenangi air melainkan terputus.
Putusnya jalan ini diduga disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya. Berdasarkan informasi dari warga, air ini datang dari aliran sungai sekitar yang meluap hingga membuat badan jalan terputus.
(csb/csb)