.webp)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut Kabupaten Empat Lawang, Sumatatera Selatan, tak sanggup untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) karena dinilai tak memiliki cukup dana untuk pelaksanaannya. Terkait itu, KPU Empat Lawang masih masih menghitung anggarannya.
"Saat ini masih tahap persiapan anggaran dan tahapan," ujar Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman.
Dia menyebut anggaran PSU akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Namun, berapa besarannya enggan disebutnya. Pihaknya saat ini masih mempersiapkan perencanaan anggaran PSU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan PSU," katanya.
Namun, dia enggan merespon ketika ditanya soal kebutuhan anggaran PSU apakah memakai dana yang telah ada sebelumnya atau anggaran baru. Termasuk pernyataan Kemendagri yang menyatakan Empat Lawang tak sanggup melaksanakan PSU.
Sementara untuk PSU nanti, salah satu tahapan yang akan dilakukan adalah debat antarpaslon yang akan dilaksanakan satu kali sesuai perintah MK. Hal itu berbeda saat Pilkada Serentak lalu yang hanya penyampaian visi misi karena paslon Joncik Muhammad-Arifa'i melawan kolom kosong atau kotak kosong.
"Iya debat akan dilakukan satu kali sesuai dengan keputusan MK," katanya.
Sementara untuk kelompok penyelenggara pemunguran suara (KPPS) di tiap TPS, hingga saat ini KPU Empat Lawang masih menunggu juknis.
Pihaknya, kata dia, belum tahu apakah akan menggunakan KPPS saat pilkada lalu atau merekrut baru.
"Tunggu juknis dulu," tukasnya.
Respon yang sama soal anggaran PSU juga ketika ditanyakan kepada Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri. Fauzan tak menjawab ketika ditanyai soal kebutuhan anggaran PSU.
(csb/csb)
