Seorang pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, M Kartolo (45) ditemukan tewas di sebuah pondok. Ia diduga meninggal karena penyakit maag yang diderita korban kambuh.
Kartolo ditemukan oleh tetangganya di pondok milik korban dekat Sungai Ketue, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (28/2) pukul 12.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat Aiptu Erwinsyah menjelaskan bermula saat tetangga korban, Apri, melihat pintu pondok milik korban terbuka sehingga ia pun mencoba memanggil korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dipanggil itu tidak ada jawaban sehingga saksi pun akhirnya mengecek ke dalam pondok tersebut. Saat masuk, saksi melihat korban berada di dalam pondok dan sudah dalam keadaan posisi terlentang serta masih menggunakan sehelai selimut," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (1/3/2025).
Saat saksi mencoba membangunkan korban, kata dia, tubuh korban sudah dingin dan bagian wajahnya juga sudah pucat. Saksi kemudian memastikan jika korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Saksi pun memanggil tetangga di sekitar kebun untuk membantu menunggu jenazah tersebut. Ketika pihak keluarga sudah datang, jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan tandu," jelasnya.
Erwinsyah mengatakan karena penyebab meninggalnya korban belum jelas, jenazah pun dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau pada pukul 20.00 WIB untuk dilakukan visum.
"Dokter menyatakan bahwa terdapat luka lebam pada mayat di bagian dada dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun dari keterangan menantunya, korban memang memiliki penyakit maag sehingga diduga kuat penyebab korban meninggal karena penyakitnya kambuh," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar mengatakan pada pukul 22.00 WIB, korban dibawa oleh pihak keluarganya untuk segera dimakamkan.
"Karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban, akhirnya jenazah pun dibawa ke Kota Padang, Rejang Lebong oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan," tuturnya.
(dai/dai)