Jelang Ramadan, Warga Palembang Rela Antre Beli Minyak Goreng di Pasar Murah

Sumatera Selatan

Jelang Ramadan, Warga Palembang Rela Antre Beli Minyak Goreng di Pasar Murah

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 27 Feb 2025 12:01 WIB
Warga antre minyak goreng murah di pasar murah Kecamatan SU II Palembang
Foto: Warga antre minyak goreng murah di pasar murah Kecamatan SU II Palembang (Welly Jasrial Tanjung)
Palembang -

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar pasar murah di 18 Kecamatan. Hal ini dilakukan untuk menekan harga atau laju inflasi sejumlah komoditas jelang Ramadan. Selain itu juga untuk menekan harga minyak goreng di pasaran.

Pantauan detikSumbagsel pada Kamis (27/2/2025) di lokasi pasar murah di Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang terlihat ramai diserbu oleh warga khususnya emak-emak untuk mencukupi kebutuhan pokok jelang Ramadan.

"Ia sengaja mampir belanja ke pasar murah ini untuk beli minyak goreng yang harganya di bawah eceran atau HET di pasaran," kata Wulan, warga Plaju yang mengantre Minyakita di Pasar Murah Seberang Ulu (SU) II Palembang, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

D pasar murah ini, ia membeli minyak goreng dengan harga Rp 14.700 per liter dari harga HET pasaran Rp 15.700. Membeli minyak goreng ini untuk dipakai sendiri dan harganya lebih murah karena di pasaran Rp 18.500 sampai Rp 19.000 per liter.

"Tadi mau pergi kerja lihat ada pasar murah jadi mampir ke kantor Camat SU II ini kebetulan lihat minyak goreng murah lumayan untuk stok Ramadan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain belanja minyak goreng, Wulan juga membeli beras, telur, tepung terigu dan gula pasir untuk persiapan Ramadan. Menurut Wulan, harga kebutuhan pokok di pasar semuanya sudah naik jelang Ramadan ini dengan adanya pasar murah ini cukup membantu.

"Alhamdullilah ada pasar murah ini jadi agak hemat belanja kebutuhan pokok yang semuanya naik," katanya.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Indokarya Internusa Produsen Minyakita Liana, mengatakan kegiatan pasar murah merupakan program kerjasama Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang untuk menekan laju inflasi terutama minyak goreng.

"Hari ini merupakan pasar murah hari kedua, kita jadi produsen di 18 titik dengan per titik kita siapkan 8.500 liter. Jadi per titik Minyakita yang disediakan 153.000 liter," bebernya.

Liana menyebut, harga Minyakita di pasar murah ini di bawah HET. Produsen Minyakita mengatur pembatasan pembelian dengan hanya boleh dua liter per orang.

"Kondisi ini agar tidak ada penimbunan komoditas oleh publik," katanya.

Sementara itu, Analis Perdagangan Dinas Perdagangan Palembang Muhammad Alfajri mengatakan, tak hanya minyak goreng dan beras yang menjadi bahan pokok paling banyak dicari masyarakat. Produk khas Ramadan pun dibeli warga seperti sirup dan susu.

"Insyaallah stok beras aman, karena kita gandeng banyak distributor. Salah satunya dari Minyakita," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads