PUPR Turunkan Tim ke JBC Minta Sempurnakan Kolam Retensi Cegah Banjir

Jambi

PUPR Turunkan Tim ke JBC Minta Sempurnakan Kolam Retensi Cegah Banjir

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 26 Feb 2025 15:20 WIB
Dinas PUPR Jambi saat datangi kawasan proyek JBC yang disebut berdampak banjir ke warga.
Foto: Dinas PUPR Jambi saat datangi kawasan proyek JBC yang disebut berdampak banjir ke warga (Dok. Istimewa)
Jambi -

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi langsung merespon soal adanya laporan warga mengenai dampak banjir yang disebut bersumber dari bangunan proyek Jambi Bisnis Center (JBC) di Kota Jambi. Dinas PUPR menerjunkan tim dari bidang sumber daya air untuk melihat kondisi di lapangan.

"Tadi tim saya sudah turun ke lokasi lapangan, berdasarkan data tim di lapangan bahwa pihak JBC sudah melakukan pengerjaan kolam retensi yang diminta tinggal penyempurnaan saja," kata Kepala Dinas PUPR Jambi, Muzakir, Selasa (25/2/2025).

Muzakir juga mengatakan bahwa dari hasil temuan tim di lapangan bahwa kolam retensi yang dibuat juga sudah dicek kelayakannya sehingga volume tampungan air juga masih dikategorikan normal. Meski begitu, pihak PUPR juga ingin memastikan sejauh mana kondisi kolam retensi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ini, tim juga sedang melakukan perhitungan volume debit air yang keluar dari aliran sungai tersebut sehingga diketahui penanganan apa yang dibutuhkan," ujar dia.

Tidak hanya itu, dari data tim di lapangan pihak PUPR juga melakukan pengecekan ke lokasi rumah-rumah warga yang disebut menjadi korban dari dampak pembangunan JBC sehingga mengakibatkan banjir.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan dari data yang diterima tim dari warga di lokasi, dampak banjir yang dialami warga bukan hanya terfokus dari aliran sungai dari arah bangunan di JBC melainkan juga masuk dari arah bangunan Mall Jamtos.

"Ini laporan yang didapatkan tim turun ke lokasi tadi," terang Muzakir.

Sejauh ini, PUPR sudah memanggil pihak JBC untuk segera secepatnya dalam penyempurnaan bangunan kolam retensi yang diminta. Ini bertujuan agar pihak JBC sudah melakukan langkah aturan sesuai dokumen izin Amdal yang sudah dikeluarkan DLH Kota Jambi.

"Tadi pihak JBC sudah kami panggil, kami minta ini segera disempurnakan," ucap Muzakir.

Diketahui, sebelumnya, ratusan rumah warga di Kawasan RT 11, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dilanda banjir. Warga menduga, banjir ini sering terjadi di kawasan permukiman mereka akibat dampak bangunan JBC.

Mereka mengaku bahwa kawasan itu jarang sekali terjadi banjir. Namun, sejak adanya bangunan JBC yang tak jauh dari tempat mereka kini malah berdampak buruk hingga kerap jadi langganan banjir.

Bahkan, dalam sepekan terakhir sudah 5 kali banjir ini terjadi akibat dilanda hujan. Padahal beberapa tahun belakangan itu jarang terjadi meski hujan deras seharian.




(dai/dai)


Hide Ads