Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Jambi melakukan proses evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Sekitar 12 orang berhasil dievakuasi dari rumah mereka dalam banjir besar yang melanda Kota Jambi hari ini.
"Ya, evakuasi ini dilakukan pada pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB tadi," kata Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, Minggu (23/2/2025).
Proses evakuasi ini dilakukan di kawasan Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Daerah itu menjadi daerah yang paling rawan terdampak banjir jika hujan deras yang melanda. Bahkan, banjir yang melanda ini juga menutupi jalan lintasan provinsi yang sempat membuat kawasan di kecamatan Kota Baru itu sulit dilalui para pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses evakuasi ini ada di 3 RT di daerah Kotabaru itu, di RT 19 ada 5 warga yang dievakuasi, lalu di RT 08 ada 2 orang warga yang merupakan suami istri, kemudian di RT 16 juga ada 5 orang lagi," ujar Abu Bakar.
Abu menyebutkan, bahwa dalam proses evakuasi itu berjalan aman dan terkendali. Pihak Damkar mengelilingi kawasan banjir dengan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
"Sekarang warga yang dievakuasi itu sudah ditempatkan di dataran tertinggi yang jauh dari banjir. Selanjutnya personil masih standby menerima laporan evakuasi warga yang terdampak banjir," terang Abu.
Selain kawasan Kecamatan Kotabaru yang terendam banjir, kawasan di Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Alam Barajo lalu Kecamatan Danau Sipin juga terendam banjir.
Saat ini, Wali Kota Jambi Maulana juga telah mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh jajaran Pemkot Jambi dalam atasi bencana banjir yang terjadi. Meski hari ini dirinya masih menjalani retret di Magelang, Maulana meminta bencana banjir ini terus di monitor seluruh pihak agar dapat bisa segera diatasi.
"Kepada seluruh Camat dan Lurah, agar dimonitor di daerahnya yang mengalami banjir, buat laporan tertulis analisa penyebabnya, sebagai masukan penting untuk menyusun strategi penanganan banjir yang terintegrasi," dalam pemberitahuan tertulis itu yang diterima detikSumbagsel.
Maulana juga meminta agar seluruh OPD segera melakukan penanganan penting atas bencana banjir yang terjadi. Dia juga menegaskan apapun yang terjadi dapat diberitahu segera ke dirinya meski saat ini sedang mengikuti agenda retret.
"OPD terkait seperti Dinas Damkar dan Penyelamatan, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Satpol PP agar bersinergi dan tingkatkan koordinasi untuk penanganannya. Kita minta penanganan ini sesuai tugas tupoksi instansi masing-masing, dan laporkan perkembangannya kepada saya," sebut Maulana.
Berikut data nama warga yang berhasil dievakuasi usai rumahnya terendam banjir:
1. RT 19 Suka Karya, Kecamatan Kotabaru
- Yana, 54 tahun (ibu)
- Kaila, 24 tahun (anak )
- Aldo, 19 tahun (anak )
- Dafa, 15 tahun (anak)
- Angga, 9 tahun (anak)
2. RT 08 Suka Karya, Kecamatan Kotabaru (Belakang kantor BPK Jambi)
- Diswar Tabun, 80 tahun (suami)
- Jusminar, 60 tahun (istri)
3. RT 06 Kelurahan Pall lima, Kecamatan Kota baru (Belakang Inspektorat Kota Jambi)
- Sarimin
- Sumiati
- Harwoto
- Eka
- Tiara
(dai/dai)