Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengeluarkan untuk seluruh kepala daerah dari partai tersebut untuk menunda ikut retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, 55 kepala daerah yang berasal dari PDIP belum mengikuti retret tersebut.
Diketahui, retret kepala daerah berlangsung 21-28 Februari 2025. Dilansir detikJateng, Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut pihaknya masih menunggu 55 kepala daerah untuk bergabung dalam retret tersebut.
"(Kepala daerah lain belum bergabung) Belum ada, belum ada. Kami masih menunggu, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung," kata Bima Arya yang juga menjadi Kepala Sekolah Magelang Retreat 2025, Minggu (23/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut 55 kepala daerah kader PDIP telah bersiap di Magelang. Mereka menunggu arahan dari DPP PDIP terkait kapan mereka akan masuk untuk mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang.
Adapun 55 kepala daerah tersebut terdiri 2 gubernur dan 53 bupati/wali kota. Kedua gubernur tersebut yakni Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Para kepala daerah ini sempat melakukan pertemuan di De Veranda Cafe, Jalan Diponegoro, Kota Magelang.
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan semua kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retret. "Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram (Pramono Agung) bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retret dan waktunya kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto, Sabtu (22/2).
"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini. Kemudian komunikasi intens diwakili Mas Pram dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," sambung Hasto.
Hasto menyebutkan bahwa komunikasi yang dilakukan sudah mewakili dua arah.
"Mewakili kami-kami yang di sini standby untuk masuk. Kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP. Juga, mengomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," kata dia.
Ia menerangkan jumlah kepala daerah dari PDIP yang berkumpul ada 55.
"Kepala daerah yang ada di sini tadi kita absen ada 53. Kemudian ditambah dua gubernur, tentu jadi 55," tambahnya.
"(Masuknya Akmil) Waktunya memang kita belum bisa sampaikan. Akan tetapi secepatnya akan ditentukan. Bisa saja hari ini atau besok atau lusa, tapi makanya ini teman-teman semua standby di sini," pungkasnya, kemarin.
(dai/dai)