Lambaian Tangan dan Teriakan Sutiyen Saat Mobil Terseret Banjir-Ditemukan Tewas

Lampung

Lambaian Tangan dan Teriakan Sutiyen Saat Mobil Terseret Banjir-Ditemukan Tewas

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 23 Feb 2025 06:30 WIB
Mobil yang ditumpangi Sutiyen masuk ke drainase setelah terseret banjir di Bandar Lampun
Mobil yang ditumpangi Sutiyen masuk ke drainase setelah terseret banjir di Bandar Lampun (Foto: Istimewa/Dok Polsek Sukarame)
Bandar Lampung -

Banjir yang terjadi di Bandar Lampung, pada Jumat (21/2/2025) malam meninggalkan duka mendalam. Sebab, dalam kejadian itu tiga orang tewas salah satunya Sutiyen (33).

Sutiyen tewas setelah mobilnya terseret arus hingga masuk ke dalam drainase.

Peristiwa yang dialami Sutiyen terjadi di Jalan Tirtayasa, Kampung Kedaung, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari video yang diterima detikSumbagsel terdengar suara korban berteriak meminta pertolongan sambil melambaikan tangan kala mobilnya mulai masuk ke dalam drainase.

"Tolong, Tolong, Tolong," teriaknya.

ADVERTISEMENT

Nahas upaya warga dalam proses penyelamatan tersebut hanya berhasil mengevakuasi keluarganya bernama Sriyati (25).

Menurut salah satu warga bernama Faatol yang membantu proses penyelamatan tersebut mengatakan bahwa korban tak kuat memegang tangan saat proses tersebut.

"Jadi tadi (Jumat) malam itu air di jalan ini sudah deras, dia ini duduk di samping sopir. Terus waktu mau nyeberang mobil keseret dan nyangkut di got itu, yang teriak-teriak minta tolong itu korban yang hanyut itu," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Fatol, proses penyelamatan cukup terkendala arus yang deras. Beruntung banyaknya warga yang membantu membuat proses evakuasi bisa berlangsung dengan cepat.

"Yang temannya ini selamat, temannya ini yang nyopir. Dia keluar dari mobil berenang, katanya ngaku bisa berenang jadi langsung kami pegang. Kebetulan yang satunya ini cukup sulit, air deres pegangan nggak kuat akhirnya dia hanyut hingga tubuhnya ditemukan subuh (pagi) di area sawah belakang ini," jelasnya.

"Untung warga lainnya itu pada bantu, jadi proses evakuasi cepat. Walaupun akhirnya ada satu yang nggak selamat," sambungnya.

Usai ditemukan, kata dia, korban langsung dievakuasi ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Iya langsung dibawa ke rumah duka, mobilnya juga langsung di evakuasi pagi harinya," ujanrya.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Rohmawan menjelaskan dari kesaksian warga mobil tersebut berisikan dua orang wanita. Sebelum terseret dan masuk ke dalam drainase, korban sempat berteriak memintanya tolong.

"Jadi berdasarkan keterangan saksi yang melihat mobil korban melintas dari arah Campang Jaya ke arah Kedaung, namun di jembatan terbawa arus dan tersangkut di gorong-gorong. Saat itu saksi melihat satuu orang perempuan di dalam mobil melambaikan tangan keluar dari pintu kaca sebelah kiri sambil berkata 'tolong, tolong'," ungkapnya

"Setelah itu saksi menghampiri dan membuka pintu belakang dan mengeluarkan seorang perempuan di kursi pengemudi, setelah itu mencari wanita yang melambaikan tangan di sisi kiri namun tidak di temukan, diduga telah terbawa arus air," sambung Rohmawan.




(csb/csb)


Hide Ads