Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Proses evakuasi hingga kini masih terus berjalan.
Tim BPBD, Basarnas hingga pihak kepolisian telah menyebar di beberapa lokasi titik banjir.
Pantauan detikSumbagsel di Perumahan Arinda yang berada di Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian air hingga seleher orang dewasa menyebabkan proses evakuasi mengalami kesulitan. Para petugas harus menggunakan perahu karet untuk proses evakuasi.
Camat Tanjung Senang, Heri Apriyandi menjelaskan proses evakuasi yang dilakukan lantaran masih banyak warga terjebak banjir.
"Tadi tim SAR gabungan membantu proses evakuasi para warga yang terdampak banjir. Memang sejak tadi malam masih ada beberapa warga yang berada di dalam rumah," katanya, Sabtu (22/2/2025).
Dia menjelaskan, di Kecamatan Tanjung Senang ada lima kelurahan yang terdampak banjir hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih.
"Untuk di Kecamatan Tanjung Senang ini ada 1.615 KK yang terdampak dengan total masyarakat 5.900 jiwa. Namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa disinie," jelasnya.
Kata Heri, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga telah mendirikan posko darurat bencana yang ditujukan untuk menampung warga yang terdampak banjir.
"Kami juga telah memberikan bantuan berupa obat-obatan dan air bersih. Kemudian mendirikan posko juga untuk menampung warga korban banjir ini," ujarnya.
Dalam peristiwa banjir kali, 3 warga Bandar Lampung dinyatakan tewas. Dua orang tertimpa longsor dan satu lainnya tewas setelah mobilnya terseret banjir.
(csb/csb)