Hasto Ditahan KPK, Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret

Nasional

Hasto Ditahan KPK, Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret

Tim detikcom - detikSumbagsel
Jumat, 21 Feb 2025 10:40 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima ucapan ulang tahun hingga tumpeng dari anggota DPRD PDIP seluruh Indonesia di Grand Ballroom Theatre JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).
Foto: Megawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku. Tak berselang lama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir detikNews, Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2/2025) pukul 18.08 WIB. KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.

Megawati kemudian mengeluarkan instruksi yang tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA). Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.

Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat.

ADVERTISEMENT

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.

"2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," bunyi poin kedua.

Surat ini ditandatangani oleh Megawati dan dicap stempel lambang PDIP.

Sementara itu, Bupati Pelalawan, Zukri menegaskan akan mengikuti instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia tidak ikut retret kepala daerah ke Magelang, Jawa Tengah.

"Tegak lurus dengan perintah Ketua Umum," kata Zukri saat dimintai dikonfirmasi, dilansir detikSumut, Jumat (21/2/2025).

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu juga menunda keberangkatan retret ke Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Masinton mengikuti instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Mohon izin.. sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang," ujar Masinton saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

Masinton mengatakan dia menunda keberangkatan hingga ada arahan lanjut Megawati. Dia mengatakan saat ini posisinya masih berada di Jakarta.

"Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," imbuhnya.




(dai/dai)


Hide Ads