Seorang ibu rumah tangga, Laswati (35) melahirkan di SPBU Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat. Saat kejadian, Laswati sedang menunggu sang suami mengisi bahan bakar sepeda motornya di SPBU tersebut.
Dilansir detikJabar, proses persalinan yang dialami Laswati dilakukan seorang diri, tanpa bantuan medis. Namun kabar baiknya, ibu dan bayi selamat.
Diketahui, Laswati sedang hamil tua dan saat berada di SPBU tersebut sudah memasuki tanda-tanda akan melahirkan. Ia dan suami berencana akan melahirkan anaknya di rumah orang tua Laswati di Puncak Mulya, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri saya memang sudah waktunya melahirkan, dari pagi sudah kontraksi ringan. Makanya kemarin (Rabu) siang berangkat dari rumah di Ciogong Sindangbarang ke rumah mertua saya di Naringgul," ujar Ardi Adrian (34), suami Laswati, Kamis (20/2/2025).
Ardi kemudian membawa istrinya yang tengah hamil dengan mengendarai sepeda motor dan singgah di SPBU Sindangbarang untuk mengisi bahan bakar.
"Saya isi dulu bensin agar bisa segera sampai ke Naringgul tanpa berhenti lagi ke SPBU nantinya. Jadi bisa segera siap-siap untuk persalinan," kata dia.
Namun ternyata saat sedang mengisi bensin, Laswati tiba-tiba kontraksi dan air ketubannya pecah.
"Setelah air ketuban pecah, terjadi pendarahan. Saya langsung berusaha menenangkan istri sambil cari kendaraan untuk antar istri ke puskesmas," kata dia.
Tak berselang lama, Laswati melahirkan bayinya dalam posisi sedang berdiri. Beruntung kepala bayi tersebut mengenai kakinya sebelum terjatuh ke tanah.
"Selang dua menit saya cari kendaraan, ternyata istri saya melahirkan. Posisinya sambil berdiri melahirkannya. Tapi tidak langsung jatuh ke tanah, meluncur ke paha dan kena kaki," kata dia.
Setelah lahir, bayi berjenis kelamin laki-laki itu kemudian langsung dibawa ke puskesmas bersama sang ibu.
"Anak saya dibawa ibu-ibu pakai mobil, sedangkan istri saya dibawa dengan mobil lain mengikuti dari belakang," kata dia.
Ia bersyukur karena anak ketiganya dilahirkan dalam kondisi sehat. Sang anak pun sudah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Sindangbarang. Tak hanya anaknya, kondisi Laswati pun membaik.
"Alhamdulillah ibu dan bayi selamat serta sehat. Sekarang masih di puskesmas untuk pemulihan," kata dia.
Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna, mengatakan saat peristiwa melahirkan di SPBU, pihaknya langsung menugaskan bidan untuk mendatangi lokasi pada Rabu (19/2/2024) siang sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tapi saat ke lokasi ternyata ibu dan bayi sudah dalam perjalanan ke puskemas. Makanya segera Kembali ke puskemas dan melakukan penanganan medis untuk memastikan kondisi ibu dan bayi," kata dia.
"Sejak kemarin sampai pagi ini ada petugas yang terus memantau kondisinya. Keduanya sehat dan kondisinya terus membaik. Secepatnya bisa pulang," tambahnya.
(dai/dai)