Pembangunan Alun-alun Merdeka Lubuklinggau Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

Sumatera Selatan

Pembangunan Alun-alun Merdeka Lubuklinggau Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 14 Feb 2025 22:30 WIB
Alun-alun Merdeka Kota Lubuklinggau
Foto: Alun-alun Merdeka Kota Lubuklinggau (M Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Pembangunan Alun-alun Merdeka tahap kedua terkena dampak pemangkasan anggaran. Hal ini diungkap Kepala Disperkim Lubuklinggau Febrio Fadilah.

Ia mengatakan saat refocusing dilaksanakan, kegiatan infrastruktur juga akan terjadi efisiensi sehingga pencapaian dalam program visi misi ikut terganggu.

"Terutama usulan program-program yang kami lanjutkan ke pihak Provinsi seperti lanjutan revitalisasi Alun-alun Merdeka. Selain itu, lanjutan revitalisasi untuk Taman Komunitas di Simpang RCA serta program-program lainnya dalam bentuk taman di Kota Lubuklinggau tentunya terganggu dan sangat tergantung dengan finale dari wacana refocusing," katanya, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febrio membeberkan jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Lubuklinggau sangat minim sehingga program revitalisasi sangat tergantung dengan dana dari pusat.

"Oleh karena itu kami juga berharap kepada pemerintah pusat agar refocusing ini mungkin bisa di pilah-pilah terlebih dahulu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk infrastruktur di Kota Lubuklinggau, Febrio menjelaskan pihaknya berharap agar program tersebut tetap dilaksanakan.

"Sebab dibalik infrastruktur itu terdapat lapangan kerja, pekerja, pelaku penjual material, toko bangunan dan lainnya bisa terganggu. Akibatnya nanti kemungkinan daya beli di masyarakat juga menurun," jelasnya.

Selain itu, sambung Febrio, lampu penerangan jalan yang akan ditambah di Kota Lubuklinggau juga ikut terganggu. Ia mengaku saat ini pihaknya sedang mengajukan tambahan sebanyak 2.000 lampu melalui dana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengganti lampu yang lama menjadi LED.

"Tentunya untuk layanan pergantian lampu dari 12 ribu yang sudah ada saat ini, tentunya akan terganggu dan terhambat karena sumber dana APBD Lubuklinggau sangat minim. Jadi saat ini kita masih bergantung dengan Provinsi dengan Pusat," ujarnya.

"Tujuan diganti ini karena LED pemakaiannya lebih lama, tahan rusak dan juga bergaransi 5 tahun serta lebih efisien untuk pemakaian daripada energi listrik," tambahnya.




(dai/dai)


Hide Ads