Antisipasi kekeringan pada musim kemarau yang berdampak kepada ratusan warga, Polda Bangka Belitung membangun 4 unit sumur bor. Tiga di antaranya sudah terealisasi di dua kecamatan.
Pertama, di Desa Padang Baru dan Batu Belubang di Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Kemudian, di Desa Pagar Awan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
"Untuk membantu mengatasi kekurangan air di tiga desa tersebut sudah ada tiga sumur bor yang kita resmikan. Satu lagi sedang proses mencari lokasi sumbar air," ujar Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo kepada detikSumbagsel, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, masyarakat di dua wilayah itu kerap membeli dan mencari sumber air di daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya.
"Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang tadinya kesulitan di musim kemarau, mereka harus beli, mencari air di lokasi yang jauh, kadang-kadang dibantu anggota brimob dan sabara dengan tangki air," katanya.
Hendro menyebut, pembangunan sumur bor itu menggunakan dana sumbangan anggota Polda Babel, termasuk dirinya.
Sementara Pj Kepala Desa Pagar Awan Sarkani mengatakan adanya sumber air dari sumur bor sangat membantu masyarakat. Geografis wilayahnya yang merupakan dataran rendah membuat daerah tersebut sulit mendapatkan air bersih.
"Tentunya ini sangat bermanfaat untuk masyarakat karena air menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan kita sehari-hari. Warga kami kalau musim kemarau sulit mendapatkan air bersih. Kebutuhan sehari-hari biasanya pakai air payau dan ini tidak baik untuk dikonsumsi," ungkapnya.
Simak Video "Video: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau di RI: Juni-Agustus 2025"
(dai/dai)