Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel), sempat mengalami gangguan Rabu (12/2/2025) pukul 06.07 WIB. Kendala ini terjadi pada stasiun Bumi Sriwijaya-Stasiun Bandara.
"Iya tadi pagi ada gangguan di Stasiun Bumi Sriwijaya waktu saya mau beli tiket ke Bandara SMB II," kata salah satu calon penumpang LRT Sumsel, Fenny, Rabu (12/2/2025).
Akibat gangguan tersebut, kata Fenny, dia membatalkan untuk membeli tiket dan menelpon suaminya untuk mengantarkannya ke Bandara SMB II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguannya pukul 06.00 WIB tadi, karena ada gangguan dan takut telat ketinggalan pesawat jadi minta suami jemput dan antar ke bandara," ujarnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti membenarkan adanya ganguan pada LRT.
Dia mengatakan kejadian itu terjadi karena adanya gangguan sinyal dan indikator track merah pada operasional LRT Sumsel, Rabu sekitar pukul 06.07 WIB di petak jalan antara Stasiun Bumi Sriwijaya-Stasiun Bandara. Akibatnya, perjalanan LRT Sumsel sempat terhenti.
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena adanya gangguan sinyal dan indikator track merah pada operasional LRT Sumsel pagi ini," ujar Aida saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (12/2/2025).
Saat ini, kata Aida, operasional LRT Sumsel sudah kembali normal, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan perjalanan bagi penumpang.
Dijelaskan Aida, prosedur penanganan penumpang pada saat terjadi gangguan sesuai dengan prosedur penanganan kondisi darurat. Penumpang yang masih menunggu di stasiun ada yang melakukan pembatalan tiket.
"Bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan dan melakukan pembatalan perjalanan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan," ungkapnya.
(csb/csb)