Detik-detik Sapan Diterkam Buaya Saat Mancing

Bangka Belitung

Detik-detik Sapan Diterkam Buaya Saat Mancing

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Feb 2025 18:40 WIB
Ilustrasi Buaya. Istimewa
Foto: Ilustrasi Buaya. Istimewa
Bangka Selatan -

Seorang warga bernama Sapan (36) ditemukan tewas di Sungai Kabal, Bangka Selatan (Basel). Korban tewas setelah diterkam buaya saat sedang memancing di kawasan sungai tersebut.

Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (7/2). Korban saat itu sedang mancing bersama temannya bernama, Bijay, tepatnya di Desa Sebagin, Basel.

"Untuk kejadian Jumat pukul 14.00 WIB. Kita bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban," jelas Oka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oka menyebut korban yang merupakan warga Desa Jelutung 2, Kecamatan Toboali berangkat mancing bersama rekannya pukul 11.00 WIB. Tiba di TKP pemancingan, korban mulai memancing dengan cara casting.

"Tiba di sungai, korban mulai memancing dengan cara casting. Pukul 14.00 WIB, rekannya melihat korban yang berada di pinggir sungai tiba-tiba diterkam buaya dan menyeret korban ke dalam air," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Menyaksikan Sapat diterkam buaya, saksi Bijay panik. Kemudian dia melapor ke warga setempat dan keluarga korban. Hingga Jumat petang, proses pencarian secara mandiri tidak membuahkan hasil. Akhirnya mereka melapor ke Basarnas Babel.

Tim SAR gabungan diterjunkan. Drone hingga perangkat Crocodile Attack Protection Equipment (CAPE) dikerahkan untuk mencari korban. Hari pertama pencarian korban masih belum bisa ditemukan oleh tim. Korban baru ditemukan pada hari kedua dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban ditemukan mengapung pada pukul 06.00 WIB dengan jarak 300 meter dari lokasi kejadian (LKP) awal dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam posisi mengapung. Predator buas tersebut menyebabkan beberapa luka pada bagian tubuh korban hingga kepala," terangnya.

Korban ditemukan oleh masyarakat dan keluarga korban yang ikut proses pencarian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk di semayamkan.

"Pada saat penyisiran korban terlihat. Para warga dan rekan korban bergegas mengevakuasi korban menuju rumah duka. Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian langsung mendatangi rumah duka," tambahnya.




(des/des)


Hide Ads