PDIP Prediksi Prabowo Reshuffle Kabinet 3 Bulan Lagi

Nasional

PDIP Prediksi Prabowo Reshuffle Kabinet 3 Bulan Lagi

Firda Cynthia Anggrainy - detikSumbagsel
Jumat, 07 Feb 2025 13:40 WIB
Said Abdullah
Said Abdullah (Foto: Faiq Azmi)
Palembang -

PDIP memprediksi Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi kinerja menteri-menterinya usai 100 hari kerja. Reshuffle kemungkinan dilakukan 3 bulan lagi.

Pandangan itu disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Ia menilai ada menteri yang masih gagap mengikuti ritme kerja Prabowo hingga saat ini.

"Kalau saya melihat jalannya pemerintahan 100 hari kinerja pemerintahan kita, walaupun kita tahu bersama dari sisi kepuasan publik 85% ke Pak Presiden itu adalah sesuatu luar biasa. Namun pada saat yang sama, kalau melihat orkestrasi dari jajaran kementerian, memang saya berharap presiden dan hari ini bisa mengevaluasi para menteri di kabinetnya," kata Said kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ada yang tertatih-tatih, ada yang gagap untuk mengikuti irama presiden yang begitu cepat. bahkan ada menteri yang membuat kebijakan justru kebijakannya membebani Bapak Presiden," lanjutnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menyinggung soal kisruh kebijakan distribusi LPG beberapa waktu lalu yang dianggap membebani Prabowo. Dia mengkritik kebijakan tersebut yang langsung diterapkan sebelum diuji.

ADVERTISEMENT

"Iya pastilah soal LPG, karena menimbulkan keriuhan kegaduhan kemudian kebijakan yang ditempuh juga belum diuji tingkat validitasnya, tingkat kecanggihannya. Seharusnya setiap kebijakan itu kalau menyangkut hajat hidup orang banyak setidaknya dilakukan pilot project dahulu di beberapa titik kabupaten/kota. Bukan langsung begitu saja diterapkan," katanya.

Menurut Said, 100 hari kerja sudah cukup bagi Prabowo melakukan evaluasi terhadap menteri-menterinya. Meski begitu, dia memprediksi reshuffle kabinet dilakukan dalam waktu 3-4 bulan lagi.

"100 hari sebenarnya bagi presiden sudah cukup. Namun nampaknya bapak presiden kita akan melihat, katakanlah, 3 atau 4 bulan lagi, menurut perkiraan saya, untuk dilakukan reshuffle," kata Said.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads