Satu keluarga di Bener Meriah, Aceh, dilaporkan hanyut di Sungai Weh Reseh. Satu keluarga itu terdiri dari empat orang. Dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dilansir detikSumut, peristiwa itu terjadi di Sungai Weh Reseh, Bener Meriah, Aceh pada Senin (27/1/2025). Pada tanggal tersebut, satu keluarga ini menuju ke Kota Subulussalam karena ada acara pesta keluarga di sana.
Hilangnya keluarga ini baru diketahui pada Kamis (6/2/2025) saat anggota keluarganya yang lain melakukan pencarian karena mereka tak kunjung sampai ke lokasi pesta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan," kata Kapolsek Permata, Bener Meriah Iptu Taufik kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Adapun dua korban meninggal dunia yakni Hotma Pandapotan Aman Fauzi (45) dan anaknya Habib Amirullah (6). Sedangkan istrinya, Lina Susanti (35) dan bayi berusia delapan bulan, Arkan, masih dalam pencarian.
Polisi menyebut, peristiwa itu terjadi bermula saat keempatnya hendak menghadiri pesta keluarga di Kota Subulussalam. Mereka berangkat dengan mengendarai motor dari rumahnya pada Senin, 27 Januari sore.
Dalam perjalanan, ban motor mereka bocor sehingga singgah di rumah seorang warga untuk memperbaikinya. Setelahnya, mereka kembali melanjutkan perjalanan di tengah hujan deras.
Menurut Taufik, keluarga itu sempat berteduh di sebuah gubuk sekitar 30 meter jembatan penyeberangan Sungai Weh Reseh karena hujan tidak kunjung reda. Di tengah kegelapan malam, mereka diduga melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
"Saat melewati jalan yang tergenang air dari gorong-gorong yang meluap, mereka kemungkinan besar tergelincir dan terseret arus sungai yang deras," jelasnya.
Polisi menerangkan pencarian korban sudah dilakukan oleh keluarga yang cemas karena satu keluarga tersebut tak kunjung datang di acara pesta. Setelah mendapatkan informasi keberadaan mereka terakhir, kakak kandung Lina Susanti bernama Soni Ari Norsa mengajak warga melakukan pencarian dan menemukan dua jenazah dalam kondisi membusuk di aliran sungai.
"Dua jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi terakhir mereka terlihat," jelas Taufik.
Tim gabungan masih mencari dua korban lainnya. Dia berharap kedua korban dapat segera ditemukan.
(dai/dai)