Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang, Sumatera Selatan lengah dalam mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Akibatnya, 111 siswa terancam tidak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk perguruan tinggi.
Diketahui pengisian PDSS merupakan salah satu tahapan penting dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Jika tidak ada data PDSS, maka siswa sekolah tersebut tidak bisa ikut SNBP.
Aliya, salah satu siswa MAN 2 Palembang, mengaku kecewa karena namanya belum ada di PDSS dan terancam tidak bisa ikut SNBP ke perguruan tinggi tujuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecewa kami Pak, padahal awalnya senang bisa termasuk yang bisa ikut SNBP. Namun, saat tahu, data kita tidak ada," katanya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Alika mengungkapkan perjuangan untuk bisa menjadi bagian yang termasuk siswa eligible tidak mudah. Dia harus mempertahankan nilai dari semester 1 sampai sekarang demi bisa berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Dari awal sudah niat ingin ikut SNBP. Saya mempertahankan nilai secara konsisten. Namun sekarang cita cita saya ingin kuliah di IPB (lewat SNBP) ini pupus. Saya berharap pihak sekolah mendatangkan tutor untuk ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kurikulum MAN 2 Palembang Bunyamin membenarkan kendala PDSS yang dihadapi di MAN 2. Ditemui di sekolah, Bunyamin mengatakan pihak sekolah terus memperjuangkan dan mengirimkan tim operator ke Kemendikti.
"Ya benar kita ada kendala PDSS di MAN 2, kita juga mengirimkan tim operator kami ke Kemendikti agar PDSS berjalan tanpa kendala," ungkapnya.
Bunyamin menjelaskan ada empat tahapan untuk pengisian PDSS. Dimulai dari registrasi sekolah, kemudian isi data siswa, lalu kurikulum, dan terakhir upload nilai siswa. Kendalanya ada pada traffic yang padat sehingga gagal upload hingga waktu abis.
"Kendala yang kami alami MAN 2 yakni data sudah lengkap tinggal di-upload, hanya karena traffic padat gagal upload. Karena banyak yang akses dan tidak bisa upload. Lalu ada juga data siswa yang tidak sinkron dengan sistem," jelasnya.
Baca juga: Link dan Tata Cara Daftar SNBP 2025, Simak! |
(des/des)