Jasad Tina yang 2 Hari di Mulut Buaya Masih Utuh, Ada Luka Gigitan pada Kaki

Bangka Belitung

Jasad Tina yang 2 Hari di Mulut Buaya Masih Utuh, Ada Luka Gigitan pada Kaki

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 04 Feb 2025 15:40 WIB
Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Tina yang diterkam buaya
Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Tina yang diterkam buaya (Foto: Dok Basarnas Babel)
Pangkalpinang -

Jasad Tina Ramadani yang dua hari di mulut buaya masih utuh saat ditemukan tim SAR gabungan. Hanya saja, terdapat luka gigitan pada kaki kirinya.

Korban dilaporkan hilang atau diterkam buaya di Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) pada Minggu (2/2) pukul 11.37 WIB. Tina akhirnya berhasil ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh nelayan kepiting.

"Korban atas nama Tina Ramadani ditemukan pertama kali oleh nelayan kepiting, pada saat melintas di kawasan jembatan emas, pukul 00.45 WIB," kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan itu kemudian dilaporkan ke Basarnas dan Polairud. Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian kemudian mendatangi lokasi penemuan jasad korban.

"Tubuh korban pada saat ditemukan dalam keadaan utuh, namun terdapat luka gigitan pada kaki sebelah kiri korban. Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi dan membawa korban menuju rumah duka," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Oka kembali menjelaskan kasus bermula di saat korban ikut mancing bersama kakaknya. Lokasinya tak jauh dari Dermaga Polairud Polda Babel. Namun ketika sedang bermain di tepi muara korban diterkam buaya.

"Saat korban sedang asik bermain pasir di pinggir sungai (muara), tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban kedalam air," jelasnya.

Keluarga yang menyaksikan itu tidak bisa berbuat banyak. Ia kemudian melapor ke petugas Polairud dan diteruskan ke Basarnas. Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.

"Lokasi penemuan korban satu mil dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads