Detik-detik Lansia Ditemukan Tewas Terpanggang di Muratara

Sumatera Selatan

Detik-detik Lansia Ditemukan Tewas Terpanggang di Muratara

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 03 Feb 2025 13:00 WIB
Kebakaran bangunan bekas PT di Muratara akibatkan satu orang tewas
Foto: Kebakaran bangunan bekas PT di Muratara akibatkan satu orang tewas (Dok. Polres Muratara)
Muratara -

Sebuah kebakaran bangunan bekas workshop kontruksi terjadi di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Kebakaran itu mengakibatkan satu orang pria lansia yakni Wani (67) tewas terpanggang. Diduga api berasal dari racun nyamuk bakar yang dihidupkan oleh korban sebelum tidur.

Kebakaran bangunan bekas workshop yang sudah dijadikan tempat tinggal karyawan tersebut terjadi di Dusun III, Desa Belani, Kecamatan Rawas ilir, Muratara, Sumatera Selatan pada Minggu (2/2) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi menjelaskan saat kejadian ada 3 orang karyawan PT tersebut yang tidur di bangunan tersebut yakni Marwan (28), Hanafi (37), Wani (67). Bangunan tersebut merupakan semi permanen, lantai 2 bangunan tersebut terbuat dari bahan kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian, saksi Marwan tidur di kamar lantai 2 dan korban Wani tidur di bagian teras. Untuk saksi Hanafi, saat itu berada di lantai bawah," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/2/2025).

Sofian mengungkapkan dari kesaksian Marwan, korban sering menghidupkan racun nyamuk bakar sebelum tidur. Saat kejadian, korban tidur di dekat tumpukan kasur.

ADVERTISEMENT

"Saat tidur, tangan saksi Marwan tidak sengaja menyentuh dinding yang sudah terbakar oleh api sehingga saksi pun terbangun dan langsung berlari keluar bangunan. Setelah keluar, saksi melihat bangunan tersebut sudah terbakar dengan api yang besar di lantai 2," jelasnya.

Sofian mengungkapkan setelah saksi Marwan dan Hanafi sudah keluar, mereka mendengar jeritan korban Wani sebanyak 3 kali.

"Akibat kejadian itu, barang-barang di dalam bangunan tersebut seperti 6 buah drum berisi aspal, 1 mesin rumput, 1 alat kompresor, 1 unit mobil jenis Triton bernopol BG-8175-PM milik PT juga ikut terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta," ungkapnya.

Sementara korban Wani, kata Sofian, ditemukan tewas dalam posisi tengkurap dan tubuh hangus terbakar.

"Sementara ini dugaan asal api dari racun nyamuk bakar yang dinyalakan korban sebelum tidur. Namun kami masih melakukan penyidikan penyebab kebakaran tersebut," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads