Gempa Bumi M 3,6 Guncang Tanggamus, BMKG: Jenis Gempa Dangkal

Lampung

Gempa Bumi M 3,6 Guncang Tanggamus, BMKG: Jenis Gempa Dangkal

Tom - detikSumbagsel
Senin, 03 Feb 2025 10:11 WIB
Gempa bumi guncang Tanggamus pada Senin (3/2).
Gempa bumi guncang Tanggamus pada Senin (3/2). Foto: Dok. BMKG
Tanggamus -

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitude 3,6 mengguncang wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Gempa ini dirasakan oleh sejumlah masyarakat setempat.

Dari keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pukul 06.54 WIB pada Senin (3/2/2025). Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangannya mengatakan gempa tersebut berada di koordinat 5.53 LS dan 104.55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 km Barat Daya Tanggamus, Lampung.

"Telah terjadi gempa bumi tektonik pada Senin pagi pukul 06.54 WIB di wilayah Tanggamus, Lampung. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter terletak pada koordinat 5.53 LS dan 104.55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 km Barat Daya Tanggamus, Lampung pada kedalaman 3 km," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartanto menerangkan usai peristiwa tersebut terjadi tidak ada gempa bumi susulan. Dirinya menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hingga pukul 07:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hartanto menambahkan bahwa gempa tersebut hanya berimbas pada guncangan kecil yang dirasakan sebagian masyarakat setempat. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Semaka dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ungkap dia.

Meski demikian, Hartanto tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Masyarakat juga diminta tidak panik dan selalu mengakses informasi dari sumber resmi.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.




(des/des)


Hide Ads