.webp)
Sebanyak 126 lampion menghiasi Taman Komunitas di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pemasangan lampion itu untuk menyemarakkan perayaan Imlek 2025.
Lampion tersebut terpasang di atas jalan Nias, di dekat Simpang RCA (pertigaan lampu merah), Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pantauan detikSumbagsel, lampion tersebut dipasang di atas jalan. Warga yang melintas dan menunggu lampu merah di Simpang RCA bisa melihat keindahan lampion yang sudah terpasang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga yang merayakan Imlek bernama Ahok mengatakan dirinya senang dengan adanya ornamen-ornamen yang terpasang di Lubuklinggau. Selain menarik untuk dilihat, ornamen tersebut juga menandakan nilai keberagamaan di Kota Lubuklinggau.
"Selain menghiasi Kota Lubuklinggau, kita yang merayakan Imlek juga senang karena jadi tambah meriah kalau banyak ornamen seperti ini. Kita juga merasa dihargai dengan adanya kegiatan seperti ini," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Senin (27/1/2025).
Sementara itu, Kepala Disperkim Lubuklinggau Febrio Fadilah mengatakan pemasangan lampion tersebut sudah dilakukan sejak kemarin. Saat ini para petugas masih merapikan batang pohon dan tanaman di area taman serta merapikan posisi lampion yang sudah terpasang.
"Jadi karena ini menjelang perayaan tahun baru Imlek, kita sambut dengan memasang lampion di Taman Komunitas. Yang dipasang itu ada 126 lampion," ungkapnya.
Febrio membeberkan pemasangan tersebut merupakan bertujuan untuk menjunjung tinggi keberagamaan yang ada di Kota Lubuklinggau.
"Ide awalnya itu kami mencontoh di Solo. Jadi di sana (Solo) itu ketika Sincia, mereka pasang ornamen lampion di jalan. Pemasangan lampion itu tujuannya merayakan keberagamaan di Lubuklinggau, kalau pas lebaran nanti kita pasang ornamen ketupat," jelasnya.
Febrio menjelaskan pemilihan Taman Komunitas sebagai tempat yang dihiasi ornamen Imlek yakni selain baru selesai direnovasi, taman tersebut juga merupakan tempat muda-mudi berkumpul.
"Jadi Taman Komunitas dekat Simpang RCA itu memang sering dijadikan tempat kumpul anak muda jadi dipilihlah lokasi itu. Nantinya di sana akan dibuat tempat tongkrongan anak muda dari sejumlah komunitas juga biar mereka lebih nyaman saat berkumpul," ujarnya.
(csb/csb)
