Penyeberangan di Bakauheni Meningkat Saat Libur Imlek-Isra Miraj

Lampung

Penyeberangan di Bakauheni Meningkat Saat Libur Imlek-Isra Miraj

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 26 Jan 2025 11:01 WIB
Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni meningkat menjelang libur panjang
Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni meningkat menjelang libur panjang (Foto: Tommy Saputra)
Lampung Selatan -

Arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan meningkat saat libur Imlek dan Isra Miraj 2025. Kendaraan pribadi mendominasi penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak.

Dari data PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni dari Jumat 24 Januari 2025 hingga Sabtu 25 Januari 2025 jumlah masyarakat yang melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak mencapai 45.795 orang.

Adapun rinciannya yakni 2.200 pejalan kaki dan 43.595 orang yang berada di dalam kendaraan. Sementara untuk jumlah roda dua tercatat 680 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk jumlah roda empat atau mobil pribadi tercatat sebanyak 5.489 kendaraan, dan untuk kendaraan besar seperti bus tercatat sebanyak 485 unit.

Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Syaiful Harahap mengatakan terjadi peningkatan arus kendaraan pada saat libur panjang akhir pekan ini.

ADVERTISEMENT

"Benar terjadi peningkatan arus kendaraan pada libur panjang akhir pekan. Banyak masyarakat dari Sumatera yang melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa untuk berlibur," jelasnya, Minggu (26/1/2025).

Meski demikian kata Syaiful, kondisi Pelabuhan Bakauheni masih relatif aman. Menurutnya tidak ada penumpukan antrian kendaraan yang menghambat arus penyeberangan.

"Alhamdulillah lancar, semua terkendali meski terjadi peningkatan arus kendaraan," tuturnya.

Terkait antisipasi peningkatan cuaca ekstrim, Syaiful menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan BMKG untuk menginformasikan perubahan cuaca disetiap jam nya.

"Tentu kita pantau terus ya perubahan cuaca ini karena kita ketahui kondisi cuaca masih dalam musim penghujan. Meski demikian kondisi arus gelombang masih relatif aman, kami terus berkomunikasi dengan pihak BMKG tentunya," pungkas Syaiful.




(mud/mud)


Hide Ads