Siswi SMA di Cianjur Dites Kehamilan Usai Libur Semester, Ini Alasannya

Regional

Siswi SMA di Cianjur Dites Kehamilan Usai Libur Semester, Ini Alasannya

Ismet Slamet - detikSumbagsel
Rabu, 22 Jan 2025 15:20 WIB
Siswi SMA di Cianjur jalani tes kehamilan.
Siswi SMA dites kehamilan oleh pihak sekolah (Foto: Istimewa/Tangkapan layar video viral)
Palembang -

Puluhan siswi SMA Sulthan Baruna, Cianjur menjalani tes kehamilan. Kebijakan tersebut sudah berlaku dua tahun terakhir setiap setelah libur semester usai.

Dalam video yang beredar dan viral di media sosial (medsos), terlihat para siswi mengantre untuk menjalani tes urine untuk kehamilan. Dengan didampingi guru perempuan, satu per satu siswi memasuki toilet untuk dites menggunakan alat tes kehamilan. Hasil alat tersebut pun langsung dibawa oleh pihak guru tanpa diumumkan.

Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman, mengatakan tes kehamilan tersebut merupakan program yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Pengetesan ini dilakukan usai libur semesteran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah berjalan selama dua tahun, dilakukan setiap selesai libur semester atau di tahun ajaran baru. Jadi setahun itu dua kali dilakukan tes urine untuk memastikan siswi di sekolah kami hamil atau tidak," kata dia, Rabu (22/1/2025).

Ia menjelaskan program tersebut dilakukan lantaran pada tiga tahun lalu seorang siswi hamil setelah masa libur semester. "Jadi ada orang tua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil. Kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya kita jalankan program ini," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut jika dengan kejadian tersebut, pihaknya menyadari betul jika para siswi penuh dengan ancaman pergaulan bebas. "Makanya kita lakukan tes ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas. Selain itu juga rutin kita gelar siraman rohani agar iman mereka kuat," ucapnya.

Menurut dia, tes kehamilan dilakukan secara tertutup dan hasilnya pun tidak diumumkan, namun sebatas jadi bahan evaluasi. "Memang tertutup, tapi mungkin kemarin ada salah satu guru yang memvideokan dan menyebarkan di media sosial. Di kegiatan beberapa hari lalu dari total 53 siswa yang jalani tes, seluruhnya negatif atau tidak mengandung. Ada sekitar 30 siswa yang belum tes kehamilan, nanti mereka akan menyusul untuk dites," kata dia.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads