Sejumlah siswa SMPN 7 Lais Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terpaksa belajar di teras depan kelas. Sebab, atap ruangan yang biasa mereka pakai belajar ambruk akibat terjangan angin puting beliung.
Dalam video beredar yang dilihat detikSumbagsel pada Rabu (22/1), para siswa tanpa menggunakan meja dan kursi. Mereka belajar di lantai lengkap dengan papan tulis.
Beberapa siswa terlihat tengkurap dan rebahan di lantai saat mengerjakan tugas yang diberikan. Bahkan ada yang sampai benar-benar tertidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah, Pak SMPN 7. Tidak ada ruangan untuk belajar. Nah, ini kenapa tidur?" ujar seorang pria diduga guru sekolah tersebut.
Dia juga menunjukkan video gambar ruang kelas yang ambruk. "Ini ruangan kelasnya ambruk, Pak. Sudah dibongkar. Jadi untuk sementara ini ruang belajarnya di teras, Pak," katanya.
![]() |
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Iskandar Syahrianto membenarkan kondisi yang terjadi di SMPN 7 Lais Muba. Ambruknya atap ruang kelas itu disebabkan angin puting beliung yang terjadi akhir 2024 lalu.
"Iya, itu atap ruang kelas ambruk karena angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu. Sekitar akhir tahun lalu ambruknya," ujar Iskandar dikonfirmasi Rabu (22/1/2025).
Dia menyebut saat ini para siswa sudah dipindahkan ke ruang kelas lain. Mereka tak lagi belajar di lantai seperti yang terlihat dalam video yang beredar.
"Sudah dipindahkan ke kelas dan mengubah jam pelajaran menjadi siang yang selama ini mereka masuk pagi," jelasnya.
Iskandar mengungkap sudah ada anggaran untuk perbaikan ruang kelas yang ambruk tersebut. Namun, karena tak bisa memakai APBD Induk 2025, pihaknya akan menggunakan anggaran perubahan.
"Untuk perbaikan iya sudah masuk dalam perencanaan APBD-P 2025," tukasnya.
(des/des)