Polda Sumsel dan PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Selatan sepakat menjalin kerja sama pembelian Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) tahun anggaran 2025 dengan kontrak senilai Rp 74 miliar.
Kerja sama itu dilakukan dalam rangka pengadaan BMP ini untuk mendukung tugas kepolisian berjalan lebih lancar, di jajaran Polda Sumsel. Kepala Biro Logistik Polda Sumsel Kombes Budi Santosa mengapresiasi pihak Pertamina Patra Niaga Sumbagsel atas telah ditandatanganinya kerja sama pengadaan BMP yang diharapkan dapat mendukung tugas kepolisian.
"Dengan adanya kerja sama ini kami semakin yakin tugas kepolisian akan lebih lancar dan responsif, terutama dalam pengelolaan armada operasional yang membutuhkan pasokan BMP yang berkualitas untuk menunjang kinerja anggota kami," katanya kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan, penandatanganan kontrak perjanjian kerja sama merupakan turunan dari Nota Kesepahaman antara Mabes Polri Dengan PT Pertamina Patra Niaga sebagai kontrak payung dengan masa berlaku 5 tahun.
"Pada tahun 2025 ini alokasi anggaran pengadaan BMP mengalami kenaikan dari Rp.69.823.876.000,- pada tahun 2024 menjadi Rp 74.391.161.000 pada tahun 2025. Alokasi anggaran tersebut untuk mendukung 6 Satker dan 17 Satwil yang telah terikat kontrak dan akan kembali berkontrak dengan PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel," jelasnya.
Ditambahkan Budi, BMP yang digunakan oleh jajarannya adalah BBM jenis industri. Hal tersebut diakuinya merupakan komitmen Polda Sumsel untuk menggunakan BBM Non Subsidi.
"Akses BBM Subsidi harus dapat tersalurkan bagi masyarakat yang berhak," tambahnya.
Sementara itu, Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel, Yuwanda Anugrah mengatakan penandatanganan kerjasama antara Pertamina dan Polri merupakan langkah untuk mendukung kebutuhan operasional kepolisian mengingat Polda Sumsel merupakan mitra strategis.
"Polda Sumsel adalah mitra strategis bagi Pertamina dalam mendukung kebijakan dan pengamanan distribusi energi nasional. Oleh karena itu, pasokan energi untuk Polri kami anggap sebagai prioritas," ungkapnya.
(dai/dai)