.webp)
Presiden Prabowo Subianto menitipkan sederet pesan untuk penanganan bencana banjir di Lampung. Termasuk pesan khusus kepada pejabat pemerintah di Provinsi Lampung dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat terdampak banjir.
Pesan itu disampaikan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono di depan sejumlah pejabat Pemprov Lampung maupun Pemkot Bandar Lampung kala memberikan santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia dalam banjir Bandar Lampung.
"Perintah Presiden, kita diminta untuk selalu bekerja sekuat-kuatnya di saat normal maupun darurat seperti ini, agar rakyat terus bisa tersenyum," katanya, Selasa (21/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita diminta untuk selalu bersinergi, berkolaborasi antar Kementerian, antar lembaga di pemerintah pusat maupun antara pemerintah daerah agar pelayanan kita terhadap masyarakat ini bisa cepat dan masyarakat yang seperti di Bandar Lampung ini mengalami bencana alam segala macam bisa cepat tertangani kerusakannya," lanjutnya.
Agus juga menyampaikan pesan lainnya yakni meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam mengingat musim penghujan masih akan terjadi hingga periode Maret 2025 mendatang.
"Jadi perintah Bapak Presiden, perintah Bapak Wakil Presiden untuk masyarakat ya di bulan Desember sampai bulan Maret ini diminta untuk waspada. Ini sudah diperingatkan jauh-jauh hari oleh Bapak Presiden karena memang curah hujan tinggi bulan Desember sampai bulan Maret itu," katanya.
"Dan ini potensi untuk terjadinya bencana alam berupa banjir, tanah longsor, itu potensi terjadi ya, dan kemarin kita juga sudah mengunjungi beberapa tempat juga, bahwa titik rawan yang terkena bencana alam ya baik di Jawa maupun di daerah-daerah di luar Jawa," lanjutnya.
Selain menyampaikan pesan Presiden, dirinya juga memberikan bantuan dari Kementerian Sosial berupa dana sebesar Rp 888.227.500 untuk penanganan banjir di Kota Bandar Lampung.
(dai/dai)
