Tragedi Longsor Petungkriyono yang Tewaskan 15 Orang, Ini Daftarnya

Regional

Tragedi Longsor Petungkriyono yang Tewaskan 15 Orang, Ini Daftarnya

Robby Bernardi - detikSumbagsel
Selasa, 21 Jan 2025 17:20 WIB
Lokasi bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025) siang.
Situasi longsor di Pekalongan (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Palembang -

Sebanyak 17 orang meninggal dunia, 10 orang terluka, dan 3 orang hilang akibat tanah longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Proses pencarian korban masih berlangsung.

Longsor imbas curah hujan tinggi itu terjadi pada Senin (20/1) sore. Pantauan detikJateng, Selasa (21/1) siang, upaya pencarian para korban longsor masih dilakukan.

Lokasi kejadiannya terbilang curam dan masih rawan longsor. Kondisi siang ini hujan dan berkabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap warga yang hilang. Koordinator Basarnas Wonosobo, Dani Maulana menyatakan proses pencarian terkendala hujan.

"17 orang meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Wonosobo, Dani Maulana di lokasi, Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

Hingga siang ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah rumah atau tempat yang terkena longsor.

Berdasarkan data di posko penanganan bencana tersebut, berikut daftar 15 korban tewas akibat tanah longsor di Petungkriyono, Pekalongan.

Ada dua korban baru yang ditemukan belum diketahui identitasnya.

Revalina (19), alamat Dukuh Sipetung

Suyati, alamat Tlogo

Kiki Pramudita (23), alamat Garung

Sutar (49), alamat Tlogopakis

Riyanto (50), alamat Dranan (Yosorejo)

Ayat (27), alamat Kasimpar

Sumeri (30), alamat Garung (Yosorejo)

Doni (27), alamat Gumelem

Winarko (27), alamat Gumelem

Supari (37), alamat Mudal (Yosorejo)

Sularso (44), alamat Kasimpar

Inawati (23), alamat Kasimpar

Afkar (4), alamat Kasimpar

Khusnul Cholifah, alamat Kasimpar

Aurel

Penjelasan BPBD Jateng

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan berdasarkan data BPBD Kabupaten Pekalongan yang diterima BPBD Jateng, di Kecamatan Petungkriyono tepatnya di Desa Kasimpar terjadi longsor pada Senin (20/1) pukul 18.00 WIB akibat hujan lebat. Jembatan di sana juga terputus sehingga tidak bisa dilewati.

"Telah terjadi jembatan longsor atau terputus yang diakibatkan hujan deras. Kondisi saat ini jalur lumpuh, kendaraan roda dua dan roda empat hanya sampai Desa Kayupuring, Dukuh Tembelan. Sedangkan ke arah Desa Kasimpar maupun Pusat Kecamatan Petungkriyono terisolasi atau belum bisa diakses," kata Bergas.

Sedangkan di Desa Kayupuring terjadi banjir bandang dari Sungai Welo dan berdampak ke wilayah kecamatan bawah yaitu Kecamatan Doro, Karanganyar, Karangdadap, Kedungwuni, dan Wonopringgo.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads