Hujan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi sepekan ke depan di Sumatera Selatan. Puncak musim hujan diprediksi masih akan terjadi pada akhir Januari ini. Kondisi dinamika atmosfer secara umum, Sumsel masih mengalami puncak musim penghujan.
"Fenomena La Nina lemah dan masih aktifnya angin monsoon Asia serta ditambah adanya belokan angin ikut menambah peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan terjadinya hujan intensitas sedang-lebat," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto, Selasa (21/1/2025).
Dia menyebut, pada libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek nanti, potensi hujan intensitas sedang-lebat akan terjadi di sejumlah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilayah Sumsel masih berada pada periode musim hujan. Model analisa cuaca BMKG dalam 7 hari ke depan, potensi terjadi hujan intensitas-hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi di sejumlah daerah," katanya.
Dia merincikan beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebar adalah OKU Selatan, OKU, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Lahat, OKU Timur, PALI, Banyuasin, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Kota Palembang.
"Ada 15 daerah yang berpotensi hujan," tambahnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian cuaca ekstrem. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
"Diharapkan masyarakat dan pemda meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin timbul selama periode ini. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan," ungkapnya.
(des/des)