Wacana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, BKSAP DPR: Bukan Urusan Trump

Nasional

Wacana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, BKSAP DPR: Bukan Urusan Trump

Dwi Rahmawati - detikSumbagsel
Selasa, 21 Jan 2025 16:40 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Dwi/detikcom)
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat mengutarakan wacananya untuk merelokasi warga Gaza ke negara lain, salah satunya ke Indonesia. Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menegaskan hal itu seharusnya bukan urusan Trump.

Dilansir detikNews, Mardani menilai seharusnya relokasi dilakukan dengan persetujuan warga Gaza sendiri. Meskipun Trump bermaksud baik ingin merekonstruksi Gaza, tetapi tidak bisa serta-merta memindahkan warga selama rekonstruksi berlangsung.

"Yang pertama tentu bukan urusan Trump, memindahkan orang Gaza, enak aja. Itu terserah penduduk Gaza-nya. Kalau Gaza-nya memang kan katanya niatnya ingin merekonstruksi Gaza. Tapi, nggak bisa penduduk Gaza itu bukan lemari yang gampang dipindahin," ujar Mardani, Selasa (21/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Mardani menyatakan suatu kehormatan Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang dapat membantu. Apalagi selama ini Indonesia kerap memberi bantuan bagi rakyat Palestina.

"Di alam bawah sadarnya Donald Trump, pandangan saya, salah satu negara yang paling dekat, paling sering membantu dan paling banyak dukung Palestina (adalah) Indonesia," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Politisi PKS itu menambahkan bahwa nasib Gaza seharusnya ditentukan sendiri oleh warga Gaza. Dia berharap Trump dapat lebih menghormati tata krama internasional. Mardani bahkan menyarankan Trump belajar tata krama ke Indonesia.

"Itu hak menentukan nasib mereka sendiri. Trump harus diajari itu tuh, bab itu tuh, nggak boleh sembarangan," katanya.

"Makannya kupikir brand itunya bagus, tapi hak menentukan mau dipindah nggak itu bukan urusan Trump. Trump harus belajar tata krama internasional. Belajar ke Indonesia boleh," imbuhnya.

Sebelumnya, Trump disebut berencana merelokasi warga Palestina di Gaza ke negara lain untuk sementara selama rekonstruksi. Sebagian akan direlokasi ke Indonesia. Rencana itu masih didiskusikan sejumlah pihak.

"Pertanyaan mengenai bagaimana membangun kembali Gaza masih menjadi pertanyaan, serta di mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu negara yang sedang didiskusikan untuk mengetahui lokasi tujuan dari negara-negara tersebut," ujar seorang pejabat transisi dalam laporan NBC News.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads