Banjir masih menggenangi Jalan Lintas Timur Sumatera, Jambi-Pekanbaru di Desa Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas jalan penghubung dua provinsi tersebut.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan banjir utamanya di Kecamatan Merlung. Kemacetan panjang sejauh 15 kilometer terjadi akibat banjir karena kendaraan tak bisa lewat.
"Hari ini kami bersama Forkopimda melakukan pengecekan langsung banjir di Kecamatan Merlung. Yang terdampak langsung tentunya pengguna Jalur Lintas Timur Jambi-Riau saat ini terjadi kemacetan cukup panjang," katanya, Senin (20/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir setidaknya merendam 2 kilometer jalan lintas di KM 120 dan KM 121. Ketinggian air sejauh ini mencapai 1,1 meter.
Saat ini, kata Agung, pengendara diminta untuk melewati jalur alternatif. Polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jambi maupun Riau.
"Untuk mengatasi hal itu kita melaksanakan rekayasa lalu lintas yang dari arah Jambi kita arahkan melalui KM 91 kemudian tembus ke Pelabuban Dagang dan Simpang Dasal. Sebaliknya dari arah Riau untuk roda 2, roda 4, dan roda 6, melewati Simpang Dasal untuk menghindari genangan di Merlung," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Lintas Timur Sumatera, Jambi-Pekanbaru, di Desa Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, terendam banjir hingga ketinggian 1,1 meter. Akibatnya, akses jalan lintas tersebut lumpuh total hingga 15 kilometer.
(dai/dai)