Dua Kecamatan di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung (Babel) terendam banjir setelah diguyur hujan sejak pagi. Ketinggian air bervariasi dari 20-50 centimeter.
Informasi yang dihimpun, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Bangka Barat terjadi sejak pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB. Akibatnya sejumlah rumah warga di Kecamatan Parittiga, dan Jebus kebanjiran.
"Iya (banjir) di Kecamatan Parittiga, dan Jebus, setelah diguyur hujan," jelas Kepala BPBD Babar Bastomi singkat kepada detikSumbagsel, Sabtu (18/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bastomi menjelaskan selain karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, penyebab air masuk ke permukiman warga di antaranya adalah mampetnya drainase. Dia menyebut tidak semua wilayah di dua kecamatan itu terdampak banjir.
"Tidak semua, (banjir luapan terjadi) hanya di sebagian titik di dua kecamatan tersebut. Selain intensitas hujan tinggi, penyebab lain yakni drainase mampet dan sungai dangkal," katanya.
"Ketinggian bervariasi, ada 20 centimeter, 50 centimeter dan ada juga yang 70 centimeter, tadi pagi. Tim sudah di lapangan sedang memantau dan mendata lokasi mana saja," sambungnya.
Pantauan detikSumbagsel lokasi terdampak banjir lumayan parah itu terjadi di lima titik, yakni di Kimjung, Jalan Air Kuang dan Pasar Parittiga. Kemudian di wilayah Garasi Desa Sekar Biru dan Puput Desa.
Hingga saat ini warga setempat masih bertahan dan menyelamatkan barang-barang ke daerah lebih tinggi. Sedangkan di wilayah Kecamatan Mentok, Bangka Barat, yang merupakan daerah langganan banjir, hingga siang ini terpantau baru beberapa rumah yang tergenang air hujan.
"Kita mengimbau agar tetap waspada, mengingat hujan masih terus berlangsung," ujarnya.
(csb/csb)