Mes para pekerja pembangunan gedung di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang ludes terbakar. Tempat tinggal pekerja tersebut terbuat dari papan.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan H. M. Damsyik tepatnya di belakang Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat tim detikSumbagsel mendatangi TKP, api tersebut masih berkobar, tampak tempat tinggal para pekerja tersebut terbuat dari papan dan beratapkan seng. Mes tersebut memiliki 2 lantai dengan 20 pintu. Terlihat juga petugas Damkar sedang berjibaku memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pekerja, Budi mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat ia bersama rekannya sedang melakukan pekerjaan di salah satu gedung milik Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
"Kita tadi lagi bekerja di atas, kemudian lihat api di bawah (mes). Iya tidur disini, istirahat disini, tapi tadi lagi kerja," katanya saat diwawancarai di lokasi.
Ia menjelaskan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan tempat tinggal pekerja. Menurut informasi yang ia dapat, api tersebut berasal dari korsleting listrik.
"Tadi kalau dari informasi ada api dari korsleting listrik mas, tapi belum tau pastinya bagaimana. Ini tempat tinggal bedeng pekerja. Iya, tidur di sini istirahat di sini," ujarnya.
Budi menuturkan akibat kebakaran tersebut, banyak pakaian milik pekerja yang terbakar serta uang yang ludes terbakar.
"Ada uang kemarin abis gajian, kartu identitas, pakaian juga terbakar," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pos Damkar Merdeka Palembang Darius mengatakan pihaknya menerjunkan 3 unit mobil damkar. Terkait penyebab pasti kebakaran, ia belum dapat memastikan.
"Ada 3 unit mobil damkar, 2 dari pos Merdeka dan 1 pos Kemuning, untuk penyebab kebakaran belum diketahui," katanya.
Ia membenarkan bahwa lokasi yang terbakar tersebut merupakan tempat tinggal pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
"Tempat tinggal pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan di RSMH, rumah para tukang. Korban luka sejauh ini tidak ada," tutupnya.
(dai/dai)