Pria di Muba Rekam Detik-detik Dirinya Gantung Diri

Sumatera Selatan

Pria di Muba Rekam Detik-detik Dirinya Gantung Diri

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Selasa, 14 Jan 2025 18:40 WIB
ilustrasi gantung diri
Ilustrasi bunuh diri/Foto: Dok.Detikcom
Musi Banyuasin -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

SAP (24) warga Musi Banyuasin (Muba) ditemukan tak bernyawa di kebun sawit. Dugaan sementara, masalah asmara menjadi motif korban mengakhiri hidup.

Korban ditemukan di kebun kelapa sawit di Kecamatan Keluang pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban sempat merekam aksinya mengakhiri hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada, tapi masih jadi bahan penyelidikan. Kalau dari video, iya dia bunuh diri dengan cara gantung diri," kata Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Selasa (14/1/2025).

Kapolsek Keluang, AKP Yohan Wiranata mengatakan video tersebut direkam sendiri oleh korban menggunakan kamera HP. Durasinya mencapai tiga jam.

ADVERTISEMENT

"Durasi video 3 jam, direkam sendiri oleh korban sebelum meninggal, sebelum melakukan aksinya. Iya HP itu ditemukan dengan posisi tegak (potret), alhamdulillah HP tersebut masih bisa kita selamatkan data-datanya, cuma perlu dicas saja," kata AKP Yohan saat dikonfirmasi detikSumbagsel.

Dalam video berdurasi tiga jam tersebut, tampak korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tambang kecil yang sudah disiapkan.

"Tali sudah disiapin (oleh korban) tali tambang kecil, itu ikatannya rapi seperti yang dibikin anak pramuka. Pada saat gantung diri ia merekam itu. Pas dia tekan tombol rekam, dia langsung melakukan aksinya. Sampai akhir video tersebut berdurasi 3 jam," paparnya.

Apakah ada wasiat yang disampaikan korban dalam video tersebut, Yohan mengatakan tidak ada. Namun ditemukan chat di HP tersebut terkait masalah asmara.

"Tidak ada, namun ada chatting motif asmara, masalah cinta. Saat dilakukan visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (Sudah berapa lama jasad tersebut?) Sudah hampir 6 hari," tutupnya.




(sun/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads