Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi hujan intensitas sedang-lebat terjadi di hampir seluruh wilayah dalam sepekan ke depan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai, diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin timbul selama periode ini.
"Prospek kondisi cuaca di wilayah Sumsel dalam 7 hari ke depan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir maupun angin kencang," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah yang berpotensi diguyur hujan adalah Palembang, Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, Prabumulih, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, Lahat, Pagaralam, Muara Enim, PALI, OKU Selatan, dan OKU.
"Potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor harus tetap diwaspadai," katanya.
Berdasarkan analisa dinamika atmosfer, pada Januari ini secara umum wilayah Sumsel masih berada pada puncak musim hujan. Kondisi atmosfer saat ini juga dipengaruhi fenomena iklim global La Nina lemah, disertai dengan masih aktifnya angin monsun Asia serta ditambah adanya belokan angin di wilayah Sumsel.
"Beberapa faktor pengontrol cuaca itu setidaknya ikut menambah peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan terjadinya hujan intensitas sedang-lebat," tambahnya.
Siswanto melanjutkan penting menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan sekitar tempat tinggal, gotong royong, pemangkasan ranting pohon yang mudah patah, dan mengecek konstruksi bangunan rumah agar tidak roboh atau terangkat angin.
(sun/mud)