Riki Saputra yangTersengat Listrik di Lubuklinggau Meninggal Dunia

Sumatera Selatan

Riki Saputra yangTersengat Listrik di Lubuklinggau Meninggal Dunia

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Minggu, 12 Jan 2025 20:30 WIB
Pria di Lubuklinggau kritis akibat tersengat listrik di salah satu tiang listrik
Foto: Riki yang tersengat listrik saat melakukan perbaikan di salah satu tiang listrik di Lubuklinggau tewas (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Pria di Lubuklinggau yang dilaporkan kritis akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki jaringan listrik di salah satu tiang listrik dikabarkan tewas. Diketahui pria tersebut bernama Riki Saputra (29) asal Musi Rawas Utara.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Kelabat, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu (12/1) pukul 09.10 WIB.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan korban merupakan petugas vendor dari salah satu BUMN di Lubuklinggau yang melakukan penggantian kabel di luar jam kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang bersangkutan tidak ada surat penugasan untuk kegiatan perbaikan di situ, jadi korban hanya berkomunikasi dengan pelanggan langsung," katanya, Minggu (12/1/2025).

Bobby mengatakan korban dan rekannya berinisial H saat itu hendak mengganti kabel listrik yang ada di depan salah satu toko disana.

ADVERTISEMENT

"Saat melakukan perbaikan, korban menggunakan tangga aluminium untuk menaiki tiang listrik dengan membawa peralatan tali tambang sebagai pengaman dan alat-alat listrik seadanya. Sedangkan rekannya menunggu di bawah," jelasnya.

Saat mengecek kabel listrik yang akan diganti, sambung Bobby, korban tiba-tiba berteriak keras dengan kondisi tangan sebelah kirinya memegang kabel

"Mendengar korban berteriak, rekannya langsung bergegas mematikan alur listrik dengan mencabut NH (Pemutus aliran) yang ada di bawah. Meskipun begitu, korban sudah tidak memberikan respon lagi dengan kondisi tubuh yang sudah lemas dan tergantung di atas," ungkapnya.

Bobby mengatakan korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda untuk mendapatkan pertolongan.

"Namun setelah dilakukan tindakan medis, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.45 WIB," ujarnya.

Bobby mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kediaman korban di Desa Sukomoro, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara atas permintaan pihak keluarganya untuk segera dimakamkan.




(dai/dai)


Hide Ads