Sesosok jasad bayi laki-laki yang ditemukan dengan kepala terpisah dari badan di Palembang, Sumatera Selatan, diduga karena terlindas kendaraan. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Bayi yang di perkirakan berusia 6 atau 7 bulan ini ditemukan oleh pertama kali, pasangan suami-isteri yang sedang joging di Jalan Irigasi, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sabtu (11/1) pagi.
Melihat jasad bayi dengan kondisi kepala sudah terpisah dari tubuh hanya di tutupi kertas warna biru, pasturi tersebut langsung melaporkan ke pihak RT setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ketua RT 01 Muhammad Wawan (37) , mengatakan kronologi kejadian penemuan orok bayi berawal mendapatkan laporan dari warga yang sedang olahraga pagi melihat keanehan di pinggir jalan seperti anak kucing. Setelah di lihat ternyata bayi yang sudah kondisi meninggal dunia dengan kepala terpisah.
"Awalnya kami menerima laporan warga, ada orok bayi yang mereka temukan kemudian mereka menguburkan orok bayi itu tidak jauh dari lokasi penemuan, usai melakukan penguburan warga ini baru melaporkan karena ketakutan. Setelah melaporkan saya bersama warga lainnya langsung melihat ke lokasi penemuan dan langsung melaporkan ke pihak berwajib," katanya kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).
Masih kata Wawan, saat melihat bayi yang dikubur itu ia kaget karena kepala bayi tersebut sudah terpisah dari tubuhnya.
"Kepala orok bayi sudah terpisah dari tubuhnya, diduga kayanya kepala sudah terpisah saat dipaksa oleh orang tua yang tak bertanggung jawab atau terlindas motor," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sako AKP Irsan mengatakan jasad bayi itu sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
"Kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap jasad tersebut dengan berkoordinasi Polrestabes Palembang," ungkapnya.
(mud/mud)