Mobil RI 36 Ternyata Punya Raffi Ahmad: Saya Tidak Berada di Dalam

Nasional

Mobil RI 36 Ternyata Punya Raffi Ahmad: Saya Tidak Berada di Dalam

Eva Safitri - detikSumbagsel
Sabtu, 11 Jan 2025 15:40 WIB
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad. Foto: Nadwa Syifa/detikPOP
Jakarta -

Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengakui bahwa mobil berpelat RI 36 merupakan mobil dinasnya. Mobil itu sendiri menjadi sorotan publik setelah seorang patwalnya terekam menunjuk-nunjuk taksi di jalan protokol di Jakarta.

Dilansir detikNews, Raffi Ahmad buka suara dan menyatakan bahwa mobil itu adalah miliknya. Sebelumnya publik ramai berspekulasi tentang siapa pejabat yang menggunakan mobil tersebut.

Meski begitu, Raffi mengatakan dirinya tidak sedang berada di dalam mobil saat peristiwa terekam hingga viral. Diketahui peristiwa berlangsung pada Rabu (8/1) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," terang Raffi, Sabtu (11/1/2025).

Raffi juga menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, saat itu taksi Alphard berusaha menghindar dari halangan yang ada di depannya. Namun, hal itu membuat taksi hampir menyerempet kendaraan lain di sebelah kanan.

ADVERTISEMENT

"Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," jelas Raffi.

Kemudian patwal bermotor segera maju ke sisi kiri taksi. Saat itu, pengemudi taksi dan mobil di sampingnya tampak beradu argumen. Patwal pun menyerukan agar taksi segera maju dan tidak menghambat kendaraan lain di belakang.

"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan "Sudah, Maju pak" dengan gestur yang terlihat di video," lanjutnya.

Sebelumnya, penjelasan serupa juga disampaikan Polda Metro Jaya. Mereka membenarkan bahwa patwal yang terekam itu merupakan anggota mereka. Namun, tujuan dari gestur itu bukan untuk menegur taksi yang menghalangi mobil RI 36, melainkan untuk melerai perdebatan pengemudi taksi dan mobil di sebelahnya.

Meski begitu, Polda Metro Jaya menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggota yang dinilai arogan. Kejadian ini juga akan menjadi evaluasi bagi personel yang bertugas di lapangan.

"Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak/arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads