Megawati Kritik KPK Soal Kasus Hasto: Mosok Nggak Ada Kerjaan Lain?

Nasional

Megawati Kritik KPK Soal Kasus Hasto: Mosok Nggak Ada Kerjaan Lain?

Dwi Rahmawati - detikSumbagsel
Jumat, 10 Jan 2025 16:50 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: YouTube PDIP
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah hal dalam pidatonya bertepatan dengan HUT PDIP ke-52. Salah satunya tentang kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristianto hingga ditetapkan tersangka oleh KPK.

Dilansir detikNews, Megawati mempertanyakan tindakan KPK yang menjadikan Hasto tersangka suap. Dia menilai KPK terlalu fokus menguliti Hasto seorang.

"Oh iya KPK, aku baru berpikir opo kui yoh (apa itu ya). Lah KPK mosok nggak ada kerjaan lain, yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae (itu saja)," kata Megawati, Jumat (10/1/2025).

Megawati meyakini bahwa masih banyak kasus lain yang juga sudah ada tersangkanya. Namun, kasus-kasus itu tidak diumbar-umbar ke publik layaknya kasus Hasto.

"Karena sebenarnya banyak yang malah sudah tersangka, tapi meneng wae (diam saja)," ucapnya.

Dia juga menyatakan tidak banyak perkembangan dalam kasus Hasto, tetapi terus saja diberitakan. Secara tegas, dia meminta kader PDIP untuk tidak takut atau gentar di tengah kasus yang menyeret sekjen mereka itu.

"Aku kalau udah tiap hari buka koran mungkin ada tambahan, nggak ada. Tadi aja sebelum ke sini yoh ngono, eh kali kali sopo ngono yang rentep-rentep iku loh, kan akeh (siapa gitu yang berjejer-jejer itu lho, kan banyak). Ntar kalau saya ngomong ntar saya ini, tidak apa ya, tidak sopan. Masak kalian gitu saja takut, sebenernya takut itu opo toh? Kan saya sudah ngomong itu ilusi," ujarnya.

Diketahui Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar meloloskan Harun Masiku menjadi anggota DPR 2019-2024 melalui penggantian antarwaktu (PAW), menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal. Pengganti seharusnya ialah Riezky Aprilia.

"Bahkan surat undangan pelantikan Riezky ditahan oleh HK (Hasto Kristiyanto)," ungkap Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers, Desember 2024 lalu.




(des/des)


Hide Ads