Banjir Meluas di 4 Kecamatan Muara Enim, 1.157 KK Terdampak

Sumatera Selatan

Banjir Meluas di 4 Kecamatan Muara Enim, 1.157 KK Terdampak

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 10 Jan 2025 17:40 WIB
Banjir di Muara Enim sebabkan ratusan KK terdampak.
Banjir di Muara Enim sebabkan ratusan KK terdampak. (Foto: BPBD Muara Enim)
Muara Enim -

Sebanyak 1.157 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan. Banjir yang terjadi meluas hingga di empat kecamatan setelah sebelumnya hanya terjadi di dua kecamatan di Muara Enim dan Ujan Mas.

"Hasil laporan dari BPBD Muara Enim banjir terjadi di Kecamatan Benakat, Ujan Mas, Muara Enim, dan Rambang Niru. Korban banjir terbanyak di Ujan Mas," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (10/1/2025).

Dia menyebut, dampak banjir di Ujan Mas sebanyak 720 KK yang terjadi di Desa Ujan Mas Lama 470 KK dan dan Tanjung Raman 250 KK. Kemudian banjir di Kecamatan Benakat terjadi di Desa Pagar Jati sebanyak 429 KK (1.722 jiwa) di 361 rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Kecamatan Muara Enim terjadi di Kelurahan Muara Enim sebanyak 2 KK. Akses jalan menuju SMKN 1 Muara Enim juga terputus. Kemudian di Kecamatan Rambang Niru terjadi di Desa Tebat Agung 6 KK.

"Jumlah warga yang terdampak banjir di Muara Enim sebanyak 1.157 KK," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat terjadi sejak Kamis (9/1/2025) sore membuat sejumlah wilayah di Muara Enim, Sumatera Selatan banjir. Dampak banjir terjadi di Kecamatan Muara Enim dan Ujan Mas.

"Dari data yang disampaikan BPBD Muara Enim ada 720 KK yang terdampak banjir di Kecamatan Muara Enim dan Ujan Mas. Kita tengah berkoordinasi dengan BPBD Muara Enim untuk lakukan kaji cepat," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (10/1/2025).

Dari data sementara, jumlah warga yang terdampak di Ujan Mas sebanyak 470 KK. Banjir di Desa Ujan Mas Lama terjadi di enam dusun (Dusun 4, 5, 6, 7, 8, dan 9).

Kemudian sebanyak 250 KK terdampak banjir di Desa Tanjung Raman. Pihaknya juga telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke lokasi aman. Sementara di Kecamatan Muara Enim pihaknya belum menerima laporan dari Muara Enim.

"Banjir di Muara Enim diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi, sehingga membuat ketinggian debit sungai terus meningkat. Juga karena adanya sedimen dan sungai alami penyempitan," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini. Namun, pihaknya meminta warga tetap waspada jika terjadi hujan susulan. Termasuk sepanjang musim penghujan pada tahun ini. Sebab, Muara Enim menjadi salah satu daerah di Sumsel yang langganan banjir

BPBD Sumsel dalam kejadian banjir di Muara Enim telah mengirimkan 2 tim kaji cepat ke lokasi banjir. Juga mengirimkan 1 tim pelayanan kesehatan, membantu 200 paket sembako dan 200 selimut.




(csb/csb)


Hide Ads