Hujan sepanjang malam disertai angin kencang yang terjadi di Lahat, Sumatera Selatan juga mengakibatkan pohon tumbang. Akses jalan lintas Lahat-Pagar Alam di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang macet panjang selama 3 jam. Ratusan kendaraan terjebak.
"Ada pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang tadi malam, mungkin sekitar pukul 06.00 WIB tadi pohonnya tumbang," ujar Kepala Satgas Koordinator Lapangan BPBD Lahat, Kuat Akhirudin, Kamis (9/1/2025).
Akibat pohon tumbang itu, kemacetan panjang terjadi sepanjang 1 kilometer lebih. Pengendara roda dua dan empat tak bisa melalui jalan lintas itu karena pohon melintang di tengah akses jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Macet terjadi sekitar 1 kilometer imbas pohon tumbang yang menutup badan jalan. Informasi yang kami terima tim sudah di lapangan melakukan pembersihan dibantu pihak-pihak terkait lainnya," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, akses jalan itu bertahap sudah bisa dilalui sekira pukul 09.00 WIB. Pihak kepolisian dan Dishub Lahat juga berada di lokasi untuk pengaturan lalu lintasnya.
"Tidak ada korban jiwa ketika pohon tumbang terjadi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan di Lahat puluhan rumah terendam. Ketinggiannya mencapai 30 cm hingga 1 meter. BPBD Lahat juga melakukan evakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.
Dari data sementara, dampak banjir terjadi di Kelurahan Kota Baru, Pasar Bawah, Bandar Jaya, Pasar Lama dan Talang Jawa. Sejumlah warga diminta antisipasi dan waspada di musim penghujan ini dan selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG.
"Banjir terjadi di akses jalan dan permukiman warga. Ketinggiannya mungkin sekitar 30 cm-1 meter. Kita juga mengimbau warga waspada khususnya di bantaran sungai dan daerah rawan longsor seperti di Desa Mulak dan beberapa wilayah lain," pungkasnya.
(des/des)