Sukri (45), anak buah kapal (ABK) yang hilang tenggelam di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, ditemukan tim SAR. ABK yang tenggelam akibat kapal terbalik itu ditemukan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa mengatakan pada hari kedua pencarian, Tim SAR memperluas area penyisiran hingga 5 NM. Jasad korban ditemukan mengapung sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pencarian tersebut membuahkan hasil. Korban atas nama Sukri (45) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 4.5 NM," kata Adah, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban dengan menggunakan Kapal Polairud Polda Jambi. Korban dievakuasi oleh SAR gabungan menuju dermaga dan diserahkan ke pihak ambulans untuk diantar ke rumah duka.
"Setelah proses evakuasi selesai, Tim SAR gabungan melaksanakan brifing penutupan dan instansi terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," lanjut Adah.
Sebelumnya, Sukri (45), anak buah kapal pompong dilaporkan hilang di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi. Dia hilang gegara pompong terbalik akibat dihantam ombak.
Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB."Benar, Kantor SAR Jambi menerima laporan kecelakaan kapal 1 pompong terbalik dihantam ombak di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi," kata Adah, Senin (6/1/2025).
Adah menjelaskan kapal korban terbalik akibat dihantam ombak karena cuaca buruk. Korban Sukri bersama rekannya Hermansyah sempat terombang-ambing di perairan akibat kejadian itu.
"Pompong dengan 2 ABK terbalik dikarenakan cuaca buruk dan ombak tinggi," ujarnya.
Setelah pompong terbalik, kedua ABK sempat mencari tempat aman. Korban Hermansyah berhasil ditemukan nelayan dalam keadaan selamat.
"Korban atas nama Sukri dinyatakan hilang," sambung Adah.
(mud/mud)