Pria Blokade Jalan Ngira Motornya Hilang, Padahal Keluar Jalan Kaki

Regional

Pria Blokade Jalan Ngira Motornya Hilang, Padahal Keluar Jalan Kaki

Tim detikJogja - detikSumbagsel
Minggu, 05 Jan 2025 11:29 WIB
Lokasi jalan yang diblokade di Nologaten, Depok, Sleman, Sabtu (4/12/2024).
Lokasi pria ngamuk blokade jalan gegara mengira motornya hilang (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Palembang -

Seorang pria tiba-tiba memblokade jalan Nologaten, Sleman karena marah mengira motornya hilang. Padahal, pria tersebut keluar dari kosannya berjalan kaki.

Video yang menampilkan aksi pria memblokade jalan itu viral usai diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Video itu menunjukkan seorang pria menggeser kursi dan berusaha memblokade jalan raya pada Sabtu (4/1)

"08:42 Min tolong up, Saya tidak tau persis masalahnya apa, berangkat kerja lewat jalan nologaten, tiba2 jalan di tutup sm orang itu min. Untuk sedulur yg mau berangkat kerja mungkin bisa menghindari jalan ini dulu min.," tulis keterangan dalam akun @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja, Sabtu (4/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang saksi menyebut bahwa pria berinisial W (21) itu tiba-tiba marah usai membeli rokok di warung. Tak sampai di sana, pria itu mengambil kursi dari dalam warung dan memblokade jalan.

"Itu awalnya beli rokok dulu di situ (menunjuk warung). Lalu kayak marah-marah sampai gebrak meja," kata saksi saat ditemui detikJogja, Sabtu (4/1/2025).

ADVERTISEMENT

"Itu kursi diambil lalu diblokade jalannya. Tiap ada yang nerobos kemudian diteriaki. Banyak yang kemudian putar balik," ujarnya.

Kapolsek Depok Barat AKP Andika Arya Pratama mengatakan aksi tersebut berlangsung tak lama sebab pelaku langsung diamankan anggota TNI yang kebetulan melintas. Pemuda tersebut kemudian dibawa ke Polsek.

"Setelah itu sampai polsek kita data, terus karena tidak menimbulkan kerugian materil kita kembalikan ke kosannya. Itu blokadenya nggak lama, paling sepuluh menit," katanya saat dihubungi.

Motor Dikira Hilang

Andika mengatakan peristiwa itu terjadi karena pelaku berpikir bahwa motornya hilang saat belanja di warung. Usut punya usut, dia ternyata dia tak membawa motor ke warung.

"Itu jadi beli rokok, terus ke sebelah menurutnya dia membawa motor tapi sebenarnya nggak. Dikiranya hilang terus dia marah-marah akhirnya malang (menutup) jalan," jelasnya.

"Dia keluar kos berjalan kaki, dari keterangan dia dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Hal itu diketahui usai pelaku dipulangkan. Pria itu tiba-tiba datang lagi bersama temannya dan meminta maaf karena sebenarnya motornya sudah dikembalikan ke pihak rental.

"Setelah dikembalikan (ke kos), selang setengah jam dia kembali ke polsek bilang minta maaf dan terima kasih sudah diberi wejangan," pungkas dia.




(mud/mud)


Hide Ads