Lava pijar terlihat jelas di gelap malam Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), usai Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada pukul 19.36 Wita, Sabtu (4/1/2025).
Dikutip detikBali, gunung berstatus level III siaga itu meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut. Saat meletus, tampak kolom abu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 22 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengimbau masyarakat di sekitar gunung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi, dan sektoral barat daya, utara, serta timur laut sejauh 6 kilometer.
Kemudian Herman meminta warga mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal ini bisa terjadi ketika hujan der
"Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote," terang Herman.
Herman juga meminta warga menggunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernapasan. "Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," tutupnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikBali dengan judul Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Malam Ini, Langit Tampak Membara.
(sun/dai)