Bandara SMB II Palembang Prediksi Besok Puncak Arus Balik Nataru

Sumatera Selatan

Bandara SMB II Palembang Prediksi Besok Puncak Arus Balik Nataru

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 04 Jan 2025 23:30 WIB
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyiapkan ratusan personel operasional, untuk layanan angkutan udara calon jemaah haji (CJH) 2024. Kesiapan keberangkatan CJH dimulai dari asrama haji hingga keberangaktan di bandara.
Foto: Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang (Istimewa)
Palembang -

Puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, akan terjadi besok (5/1/2024). Tren kenaikan penumpang sudah terlihat sejak 1 Desember. Baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.

"Puncak arus balik di Bandara SMB II akan terjadi besok (5/1). Bersamaan dengan itu sekaligus penutupan posko terpadu yang ada di bandara," ujar Executive GM Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, Sabtu (4/1/2024).

Sepanjang momen Nataru atau sejak 18 Desember 2024-3 Januari 2025, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara mencapai 149.143 orang. Angka itu melonjak 5% dibandingkan periode Nataru 2023/2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari jumlah itu, mereka yang datang ke Sumatera Selatan rasionya lebih banyak dibandingkan keberangkatan. Untuk kedatangan, jumlahnya mencapai 74.622 orang, sedangkan keberangkatan 74.521 orang. Total ada 149.143 orang atau naik 5 persen," jelasnya.

Dia menyebut, pada periode 1-3 Januari jumlah orang yang datang mencapai 13.234 orang. Rinciannya pada 1 Januari 3.968 orang, 2 Januari 4.222 orang dan 3 Januari 5.044 orang.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk keberangkatan periode 1-3 Januari sebanyak 12.380 orang. Rinciannya 1 Januari 3.984 orang, 2 Januari 4.127 orang dan 3 Januari 4.269 orang.

"Tren kenaikan penumpang sudah terasa jelang berakhirnya masa libur sekolah atau sejak 1-3 Januari, per harinya sudah di kisaran 7 ribu-9 ribuan penumpang. Sebelumnya hanya 5 ribu-7 ribuan orang," katanya.

Jumlah penerbangan harian juga melonjak pada 1-3 Januari. Periode ini sudah di kisaran 57-60 penerbangan. Sebelumnya di kisaran 42-58 penerbangan.

Lanjutnya, kenaikan jumlah angkutan moda transportasi udara itu karena penurunan harga tiket 10% dan cuaca ekstrem di pelabuhan. Hal itu membuat masyarakat beralih.




(dai/dai)


Hide Ads